1 Pedagang Terpapar COVID-19, Pasar Ayam Sidowungu Bakal Ditutup
Rabu, 13 Mei 2020 - 19:15 WIB
Petugas kesehatan mengevakuasi jenazah seorang pria berusia 35 tahun, yang telah menjalani isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Surabaya utara. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
GRESIK - Penutupan sementara Pasar Ayam Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, semakin menguat, setelah seorang pedagang terpapar COVID-19. Hanya saja, Satgas COVID-19 Gresik belum bersikap.
(Baca juga: Jelang PSBB, 3 Laboratorium PCR di Malang Raya Siap Beroperasi )
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi menjelaskan, sebetulnya pedagang ayam itu tertular dari salah satu pasar di Surabaya. "Jadi penularan bukan dari Pasar Sidowungu, Menganti," katanya, Rabu (13/5/2020).
Dia menyebutkan, sebagian besar penularan dari klaster Surabaya. Dari hasil tracing disebutkan bahwa yang bersangkutan biasanya mengirim ayam ke pasar Keputeran Surabaya. Sedangkan tempat pemotongannya berada di Gresik.
Meski demikian, Satgas COVID-19 belum memutuskan apakah pasar Sidowungu tetap beroperasi atau ditutup sementara. Masih perlu dilakukan koordinasi dengan Satgas Ekonomi dan Diskoperindag. "Sementara ini masih beroperasi seperti biasanya. Saat ini masih kamo rapatkan apakah nanti hasilnya buka atau tutup," katanya.
Di sisi lain, Camat Menganti Sujarto menyebutkan, Pasar Sidowungu masih buka seperti biasanya. Physical Distancing tetap saja diterapkan. "Memang dia tertular di pasar Surabaya. Jadi sekarang masih tetap buka," imbuhnya.
(Baca juga: Jelang PSBB, 3 Laboratorium PCR di Malang Raya Siap Beroperasi )
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi menjelaskan, sebetulnya pedagang ayam itu tertular dari salah satu pasar di Surabaya. "Jadi penularan bukan dari Pasar Sidowungu, Menganti," katanya, Rabu (13/5/2020).
Dia menyebutkan, sebagian besar penularan dari klaster Surabaya. Dari hasil tracing disebutkan bahwa yang bersangkutan biasanya mengirim ayam ke pasar Keputeran Surabaya. Sedangkan tempat pemotongannya berada di Gresik.
Meski demikian, Satgas COVID-19 belum memutuskan apakah pasar Sidowungu tetap beroperasi atau ditutup sementara. Masih perlu dilakukan koordinasi dengan Satgas Ekonomi dan Diskoperindag. "Sementara ini masih beroperasi seperti biasanya. Saat ini masih kamo rapatkan apakah nanti hasilnya buka atau tutup," katanya.
Di sisi lain, Camat Menganti Sujarto menyebutkan, Pasar Sidowungu masih buka seperti biasanya. Physical Distancing tetap saja diterapkan. "Memang dia tertular di pasar Surabaya. Jadi sekarang masih tetap buka," imbuhnya.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda