Calon Penumpang Pesawat Jalani Tes Swab, Antrian Mengular di Bandara Husein Sastranegara
Jum'at, 18 Desember 2020 - 12:47 WIB
Penumpang mengantre di Bandara Husien Sastranegara Bandung, untuk tes swab. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
BANDUNG - Puluhan calon penumpang pesawat terpantau antre di Bandara Husein Sastranegara Bandung, untuk mengikuti tes swab sejak Jumat (18/12/2020) pagi. Antrean terjadi setelah Pemprov Bali, menerapkan aturan tes swab untuk penumpang pesawat.
(Baca juga: Selama 6 Jam Terdengar 5 Kali Suara Gemuruh Akibat Guguran Dari Puncak Merapi )
Pantauan di lapangan, antrean tes swab terjadi cukup panjang. Sementara loket untuk tes swab hanya ada satu tempat di lantai dua. Tak hanya di lantai dua, antrean itu mengular sampai lantai satu. Mayoritas pengantar berdiri menunggu giliran dipanggil.
Calon penumpang pesawat mengaku mengantre sejak pukul 08.00 WIB, dan hingga pukul 11.00 WIB, belum mendapat giliran untuk menjalani tes swab . Mereka merasa antrean tes swab terlalu lama, karena terlalu sedikitnya tempat layanan.
Hal serupa juga dikeluhkan seorang mahasiswa yang juga akan terbang ke Bali, Ivander Geoffrey. Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung ini telah berdiri satu jam lamanya. Dia mengaku akan menunggu hingga satu jam kemudian untuk antre tes swab .
"Nanti kalau ditunggu sampai satu jam belum juga dipanggil untuk tes swab , kelihatannya saya pilih pulang. Besok pagi-pagi datang lagi ke sini. Mudah-mudahan tidak terlau panjang antrean tes swab nya," beber dia.
(Baca juga: Muna Gempar, Rumah Ketua KPU Kabupaten Muna Diteror Lemparan Bom Molotov )
Dia mengusulkan, mestinya tempat layanan untuk tes swab tidak hanya satu, agar tidak terjadi antrean panjang. Selain itu, antara swab dan rapid antigen mestinya dipisahkan. Karena untuk tes swab hasilnya tidak langsung, sementara rapid antigen ditunggu 15 menit. "Kalau bisa tempatnya ditambah, dan dipisah batara tes swab dengan rapid antigen," imbuh dia.
Bandara Husien Sastranegara Bandung, menyiapkan tes swab bagi penumpang seharga Rp885.000 dan rapid antigen Rp385.000. Test ini sementara hanya dilayani di satu titik yakni di lantai dua bandara.
(Baca juga: Selama 6 Jam Terdengar 5 Kali Suara Gemuruh Akibat Guguran Dari Puncak Merapi )
Pantauan di lapangan, antrean tes swab terjadi cukup panjang. Sementara loket untuk tes swab hanya ada satu tempat di lantai dua. Tak hanya di lantai dua, antrean itu mengular sampai lantai satu. Mayoritas pengantar berdiri menunggu giliran dipanggil.
Calon penumpang pesawat mengaku mengantre sejak pukul 08.00 WIB, dan hingga pukul 11.00 WIB, belum mendapat giliran untuk menjalani tes swab . Mereka merasa antrean tes swab terlalu lama, karena terlalu sedikitnya tempat layanan.
Hal serupa juga dikeluhkan seorang mahasiswa yang juga akan terbang ke Bali, Ivander Geoffrey. Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung ini telah berdiri satu jam lamanya. Dia mengaku akan menunggu hingga satu jam kemudian untuk antre tes swab .
"Nanti kalau ditunggu sampai satu jam belum juga dipanggil untuk tes swab , kelihatannya saya pilih pulang. Besok pagi-pagi datang lagi ke sini. Mudah-mudahan tidak terlau panjang antrean tes swab nya," beber dia.
(Baca juga: Muna Gempar, Rumah Ketua KPU Kabupaten Muna Diteror Lemparan Bom Molotov )
Dia mengusulkan, mestinya tempat layanan untuk tes swab tidak hanya satu, agar tidak terjadi antrean panjang. Selain itu, antara swab dan rapid antigen mestinya dipisahkan. Karena untuk tes swab hasilnya tidak langsung, sementara rapid antigen ditunggu 15 menit. "Kalau bisa tempatnya ditambah, dan dipisah batara tes swab dengan rapid antigen," imbuh dia.
Bandara Husien Sastranegara Bandung, menyiapkan tes swab bagi penumpang seharga Rp885.000 dan rapid antigen Rp385.000. Test ini sementara hanya dilayani di satu titik yakni di lantai dua bandara.
(eyt)
tulis komentar anda