51 Gereja di Kota Bogor Gelar Ibadah Natal 2020 Secara Virtual
Jum'at, 18 Desember 2020 - 05:58 WIB
Ia menambahkan, Operasi Lilin Lodaya 2020 akan dimulai pada 21 Desember sampai 5 Januari 2021 atau selama 14 hari. Pihaknya akan menyediakan tujuh pos pengamanan dan satu pos pelayanan terpadu. Pos-pos ini akan mendukung semua kegiatan, yakni kebaktian natal dan antisipasi malam tahun baru dengan personil gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub.
"Sesuai instruksi Wali Kota Bogor tidak di perbolehkan ada perayaan tahun baru. Pada pelaksanaan tahun ini, pengamanan Natal dan Tahun Baru lebih mengedepankan protokol kesehatan dan patroli difokuskan pada sasaran kerumunan massa atau tempat kerumunan akan dibubarkan untuk menekan penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pastor Gereja Katedral Romo Dion mengaku pada Natal 2020 Gereja Katedral masih menggelar ibadah Natal di gereja namun dengan pembatasan sesuai arahan Pemkot Bogor. Bahkan, pihaknya membentuk Satgas internal agar jalannya ibadah tertib dan sesuai protokol kesehatan.
"Satgas internal ini yang nantinya mengatur administrasi jemaat yang datang. Jemaat yang diperbolehkan masuk hanya Jemaat yang sudah memiliki tiket (terdaftar sebelumnya) dan dipastikan sehat. Pihaknya juga sudah memutuskan hanya memakai ruangan sepertiga dari total keseluruhan gedung per sesi kebaktian. Sementara jemaat lainnya mengikuti secara streaming," tutur Dion.
"Sesuai instruksi Wali Kota Bogor tidak di perbolehkan ada perayaan tahun baru. Pada pelaksanaan tahun ini, pengamanan Natal dan Tahun Baru lebih mengedepankan protokol kesehatan dan patroli difokuskan pada sasaran kerumunan massa atau tempat kerumunan akan dibubarkan untuk menekan penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pastor Gereja Katedral Romo Dion mengaku pada Natal 2020 Gereja Katedral masih menggelar ibadah Natal di gereja namun dengan pembatasan sesuai arahan Pemkot Bogor. Bahkan, pihaknya membentuk Satgas internal agar jalannya ibadah tertib dan sesuai protokol kesehatan.
"Satgas internal ini yang nantinya mengatur administrasi jemaat yang datang. Jemaat yang diperbolehkan masuk hanya Jemaat yang sudah memiliki tiket (terdaftar sebelumnya) dan dipastikan sehat. Pihaknya juga sudah memutuskan hanya memakai ruangan sepertiga dari total keseluruhan gedung per sesi kebaktian. Sementara jemaat lainnya mengikuti secara streaming," tutur Dion.
(msd)
tulis komentar anda