Sulkifli, Pemuda yang Datang ke Lokasi Ujian Pakai Sampan Lolos Jadi Casis PK TNI AL
Kamis, 17 Desember 2020 - 07:54 WIB
MAKASSAR - Sulkifli, pemuda Desa Bonto Matene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros dinyatakan lulus dan resmi menjadi calon siswa (casis) Tamtama PK TNI Angkatan Laut TA 2020.
Kisah Sulkifli sempat viral bulan Oktober lalu. Saat itu, ia datang ke lokasi tes kesehatan di Markas Komando Lantamal VI , Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar menggunakan sampan.
Ia mendayung sampan milik ayahnya itu dari kampungnya ke Mako Lantamal VI yang berjarak 17 kilometer. Dalam perjalanannya, ia mengandalkan GPS sebagai penunjuk arah. Ia berangkat pagi buta demi sampai di tempat seleksi tepat waktu.
Kepastian lulusnya Sulkifli dikonfirmasi Kadispen Lantamal VI , Kapten Laut (KH) Suparman Sulo. Dalam rilisnya kepada SINDOnews diterangkan, bahwa satu dari 39 orang calon Tamtama adalah Sulkifli.
Suparno juga menerima pesan WhatsApp, berupa foto Sulkifli yang memegang kertas bertuliskan "Anak nelayan jadi Dikmata TNI AL , salam kerinduan".
"Alhamdulillah kini saya telah berhasil lulus manjadi siswa Dikmata TNI AL , ini berkat perjuangan saya yang tak kenal lelah mengejar cita-cita menjadi prajurit TNI AL ", ujar Zulkifli, dalam siaran pers yang diteriam SINDOnews, Kamis (17/12/2020).
"Mudah-mudahan kisah saya ini bisa menginspirasi bagi para pemuda di Indonesia khususnya di daerah asal saya yaitu Sulawesi Selatan agar tak mudah patah semangat dalam meraih cita-cita untuk mengabdi kepada NKRI," ungkap Zulkifli.
"Terima kasih kepada Ibu dan bapak saya, karena jasa-jasa dan doanyalah selama saya mengikuti tes menjadi calon prajurit dapat berjalan mulus dan terima kasih juga kepada keluarga dan teman-teman serta netizen yang telah membantu mendoakan saya hingga berhasil seperti ini," ucapnya.
Lihat Juga: 3 Fakta Kisah Cinta Idjon Djanbi, Pilih Pindah Negara dan Agama demi Wanita yang Dicintai
Kisah Sulkifli sempat viral bulan Oktober lalu. Saat itu, ia datang ke lokasi tes kesehatan di Markas Komando Lantamal VI , Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar menggunakan sampan.
Baca Juga
Ia mendayung sampan milik ayahnya itu dari kampungnya ke Mako Lantamal VI yang berjarak 17 kilometer. Dalam perjalanannya, ia mengandalkan GPS sebagai penunjuk arah. Ia berangkat pagi buta demi sampai di tempat seleksi tepat waktu.
Kepastian lulusnya Sulkifli dikonfirmasi Kadispen Lantamal VI , Kapten Laut (KH) Suparman Sulo. Dalam rilisnya kepada SINDOnews diterangkan, bahwa satu dari 39 orang calon Tamtama adalah Sulkifli.
Suparno juga menerima pesan WhatsApp, berupa foto Sulkifli yang memegang kertas bertuliskan "Anak nelayan jadi Dikmata TNI AL , salam kerinduan".
"Alhamdulillah kini saya telah berhasil lulus manjadi siswa Dikmata TNI AL , ini berkat perjuangan saya yang tak kenal lelah mengejar cita-cita menjadi prajurit TNI AL ", ujar Zulkifli, dalam siaran pers yang diteriam SINDOnews, Kamis (17/12/2020).
"Mudah-mudahan kisah saya ini bisa menginspirasi bagi para pemuda di Indonesia khususnya di daerah asal saya yaitu Sulawesi Selatan agar tak mudah patah semangat dalam meraih cita-cita untuk mengabdi kepada NKRI," ungkap Zulkifli.
"Terima kasih kepada Ibu dan bapak saya, karena jasa-jasa dan doanyalah selama saya mengikuti tes menjadi calon prajurit dapat berjalan mulus dan terima kasih juga kepada keluarga dan teman-teman serta netizen yang telah membantu mendoakan saya hingga berhasil seperti ini," ucapnya.
Lihat Juga: 3 Fakta Kisah Cinta Idjon Djanbi, Pilih Pindah Negara dan Agama demi Wanita yang Dicintai
(luq)
tulis komentar anda