Usai Hadiri Hajat Temu Pengantin, Warga Blitar Positif COVID-19
Rabu, 16 Desember 2020 - 21:15 WIB
BLITAR - Seorang warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar yang usai menghadiri hajatan temu pengantin, terkonfirmasi positif COVID-19 . Yang bersangkutan diketahui terpapar dari klaster keluarga.
"Saat ini menjalani isolasi mandiri," ujar juru bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Rabu (16/12/2020). Acara hajat pernikahan berlangsung pada 1 Desember 2020.
(Baca juga: Pasien COVID-19 di Jatim Melonjak Tajam, Khofifah Tolak Berlakukan PSBB )
Acara digelar di salah satu rumah makan cukup terkenal di Kota Blitar. Dua hari setelah hajatan, salah satu anggota keluarga dinyatakan positif. Melihat ada yang positif, kata Krisna Yekti yang bersangkutan langsung melakukan swab test.
Hasilnya ternyata juga positif COVID-19. Dengan adanya kasus positif tersebut, petugas langsung melakukan tracing. "Yang bersangkutan melakukan swab karena ayahnya konfirm (positif COVID-19)," kata Krisna Yekti.
Termasuk satu orang klaster keluarga setelah hajatan, pada Rabu (16/12) ini ada tambahan lima kasus positif baru. Tiga diantaranya merupakan klaster KPU. Yakni warga Kecamatan Kademangan, Kecamatan Ponggok dan Kecamatan Garum.
(Baca juga: Unggah Hasil Kejahatan di Medsos, Pencuri Motor di Blitar Diringkus )
"Dua orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang diisolasi di gedung LEC Garum," tambah Krisna Yekti. Tercatat hingga 16 Desember, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 1.274 kasus. Perinciannya, sebanyak 1.156 orang sembuh, 98 orang meninggal dunia, dua orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
"Saat ini menjalani isolasi mandiri," ujar juru bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Rabu (16/12/2020). Acara hajat pernikahan berlangsung pada 1 Desember 2020.
(Baca juga: Pasien COVID-19 di Jatim Melonjak Tajam, Khofifah Tolak Berlakukan PSBB )
Acara digelar di salah satu rumah makan cukup terkenal di Kota Blitar. Dua hari setelah hajatan, salah satu anggota keluarga dinyatakan positif. Melihat ada yang positif, kata Krisna Yekti yang bersangkutan langsung melakukan swab test.
Hasilnya ternyata juga positif COVID-19. Dengan adanya kasus positif tersebut, petugas langsung melakukan tracing. "Yang bersangkutan melakukan swab karena ayahnya konfirm (positif COVID-19)," kata Krisna Yekti.
Termasuk satu orang klaster keluarga setelah hajatan, pada Rabu (16/12) ini ada tambahan lima kasus positif baru. Tiga diantaranya merupakan klaster KPU. Yakni warga Kecamatan Kademangan, Kecamatan Ponggok dan Kecamatan Garum.
(Baca juga: Unggah Hasil Kejahatan di Medsos, Pencuri Motor di Blitar Diringkus )
"Dua orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang diisolasi di gedung LEC Garum," tambah Krisna Yekti. Tercatat hingga 16 Desember, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 1.274 kasus. Perinciannya, sebanyak 1.156 orang sembuh, 98 orang meninggal dunia, dua orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(msd)
tulis komentar anda