Lagi, 2 Kecamatan di Gresik Selatan Terendam Luapan Kali Lamong
Senin, 14 Desember 2020 - 00:27 WIB
GRESIK - Air luapan Kali Lamong kembali meluber, setelah hujan semalaman mengguyur Jombang, Mojokerto dan Lamongan. Akibatnya, Dua Kecamatan Gresik Selatan yakni Benjeng dan Balobgpanggang terendam.
Sejumlah fasilitas umum dan area pertanian serta rumah warga rusak. Bahkan, jalur utama penghubungan Kecamatan Benjeng-Balongpanggang lumpuh total. Kendaraan yang nekat melintas mogok di tengah jalan lantaran ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
Total ada 17 desa di dua kecamatan itu yang terendam banjir. Kecamatan Balongpanggang terdapat 12 desa. "Kami sudah memmbuat dapur umum di Desa Banjaragung dan Pucung," kata Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, Minggu (13/12/2020).
Sementara di Kecamatan Benjeng ada lima desa yang terendam banjir. Yakni, Desa Sedapurklagen, Desa Deliksumber, Desa Lundo, Desa Kedungrukem dan Desa Munggugianti. (Baca: Aliansi Umat Sulsel Tuntut Polisi Bebaskan Habib Rizieq).
Banjir paling parah terjadi di Desa Deliksumber, ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Sebanyak 214 rumah penduduk dan area persawahan 45 hektar terendam banjir. "Air masig menggenangi pemukiman dan area pertanian," kata Camat Benjeng, Suryo.
Sejumlah fasilitas umum dan area pertanian serta rumah warga rusak. Bahkan, jalur utama penghubungan Kecamatan Benjeng-Balongpanggang lumpuh total. Kendaraan yang nekat melintas mogok di tengah jalan lantaran ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
Total ada 17 desa di dua kecamatan itu yang terendam banjir. Kecamatan Balongpanggang terdapat 12 desa. "Kami sudah memmbuat dapur umum di Desa Banjaragung dan Pucung," kata Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, Minggu (13/12/2020).
Sementara di Kecamatan Benjeng ada lima desa yang terendam banjir. Yakni, Desa Sedapurklagen, Desa Deliksumber, Desa Lundo, Desa Kedungrukem dan Desa Munggugianti. (Baca: Aliansi Umat Sulsel Tuntut Polisi Bebaskan Habib Rizieq).
Banjir paling parah terjadi di Desa Deliksumber, ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Sebanyak 214 rumah penduduk dan area persawahan 45 hektar terendam banjir. "Air masig menggenangi pemukiman dan area pertanian," kata Camat Benjeng, Suryo.
(nag)
tulis komentar anda