Bupati Bone Bolango Hamim Pou: Pertanian Tidak Boleh Berhenti

Rabu, 13 Mei 2020 - 10:32 WIB
Bupati Hamim memimpin gerakan tanam jagung serentak di seluruh Indonesia, sekaligus melakukan video confrence dengan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo, Selasa (12/5/2020).
SUWAWA - Di tengah pandemi Covid-19, Bupati Bone Bolango Hamim terdepan dalam menggerakan sektor pertanian. Bupati Hamim memimpin gerakan tanam jagung serentak di seluruh Indonesia, sekaligus melakukan video confrence dengan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo di Desa Bongopini Kecamatan Tilongkabila, Selasa (12/5/2020).

Bupati mengaskan, pertanian tidak boleh berhenti, meski ditengah Pandemi Covid 19. Dia mengingatkan warga untuk waspadai kemarau panjang, "Kami meminta petani di Bonebol untuk melakukan penanaman lebih awal. Karena berdasarkan perkiraan FAO dan BMKG kita akan mengalami kemarau yang agak panjang," ajak Hamim.

Dia juga mengajak warga memanfaatkan lahan dengan sebaik baiknya, termasuk lahan yang ada di sekitar rumah kita jangan dibiarkan kosong. "Menandai dan mewaspadai kemarau panjang itu, hari ini kami melakukan penanaman dengan sistem tumpang sari di tanah ini, ada jagung dan kedelai diharapkan 80 atau 90 hari ke depan sudah bisa panen," terang Bupati.



Dijelaskan Bupati Hamim, kondisi kabupaten Bone Bolango terdiri dari 80 persen wilayah hutan taman nasional dengan areal yang relatif terbatas. Untuk areal jagung saja hanya hanya sekitar 4 ribu hektar dan areal padi sawah sekitar 2015 ha dengan produktifitas yang bervariasi antara 5,2 - 9 ton gabah kering setiap hektarnya.

Karena itu untuk memaksimalkan perlu ada terobosan. Bupati mengusulkan perlu adanya anggaran belanja modal untuk pencairan sumber-sumber air. "Yang dikhawatirkan oleh negara adalah ketiadaan pangan. Olehnya kita mengusulkan adanya alokasi untuk mencari sumber-sumber air untuk memasok ke lahan pertanian," tegas Bupati.

Dia berharap hal ini juga jadi perhatian Kementrian ESDM agar memperbanyak sumur-sumur bor di perbanyak. "Di Bone Bolango kita tidak hanya fokus pada pembagian sembako, namun bagaimana terus mengembangkan sektor pertanian," pungkasnya.
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content