Gubernur Sulsel Resmikan Unit Pengelolaan Air Siap Minum Tiga Pulau
Minggu, 13 Desember 2020 - 12:32 WIB
Imbuhnya, yang tidak kalah penting adalah kebutuhan listrik masyarakat pulau. "Setelah ini selesai kita akan ke kabupaten pangkep, karena Sulsel ini terdiri dari 330 pulau," Sedangkan, Perekayasa Pertama Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, Imam Septiadi, menjelaskan terkait proses penyaringan air siap minum ini. Prosesnya penyaringan biasa di awal, dimana air sumur yang masih asin/payau.
Penyaringan pasir dilakukan untuk menghasilkan air bersih. Air baku ini menuju proses peningkatan menjadi air minum. Selanjutnya, terjadi proses penyaringan molekul, selain molekul air. Molekul lainnya tidak dapat masuk, termasuk garam, bakteri dan mikroba.
"Jadi yang keluar benar-benar air. Dari penampungan ini juga ada ultra violet juga. Untuk menghindari kontaminasi, sebelum masuk galon kita ada ultra violet lagi, jadi dua kali sterilisasinya," jelasnya.
Sampel air juga telah dikirim Jakarta. Adapun kualitas baku mutunya sama dengan air minum dalam kemasan. Dalam satu unit ini dapat menghasilkan Dalam satu jam mesin ini kemampuan kapasitas produksi maksimal bisa sampai 144 galon.
Dalam peresmian ini juga hadir Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sulsel, M Iqbal Suhaeb dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Prof Muhammad Jufri, dimana siswa SMK dipersiapkan untuk belajar dan transformasi ilmu dan teknologi dan diharapkan nantinya dilibatkan dalam pengelolaan arsinum ini.
Penyaringan pasir dilakukan untuk menghasilkan air bersih. Air baku ini menuju proses peningkatan menjadi air minum. Selanjutnya, terjadi proses penyaringan molekul, selain molekul air. Molekul lainnya tidak dapat masuk, termasuk garam, bakteri dan mikroba.
"Jadi yang keluar benar-benar air. Dari penampungan ini juga ada ultra violet juga. Untuk menghindari kontaminasi, sebelum masuk galon kita ada ultra violet lagi, jadi dua kali sterilisasinya," jelasnya.
Sampel air juga telah dikirim Jakarta. Adapun kualitas baku mutunya sama dengan air minum dalam kemasan. Dalam satu unit ini dapat menghasilkan Dalam satu jam mesin ini kemampuan kapasitas produksi maksimal bisa sampai 144 galon.
Dalam peresmian ini juga hadir Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sulsel, M Iqbal Suhaeb dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Prof Muhammad Jufri, dimana siswa SMK dipersiapkan untuk belajar dan transformasi ilmu dan teknologi dan diharapkan nantinya dilibatkan dalam pengelolaan arsinum ini.
(agn)
tulis komentar anda