Lembaga Survei Ini Bongkar Delapan Rahasia Kemenangan Eri Cahyadi
Jum'at, 11 Desember 2020 - 14:00 WIB
Kelima, sambung Mochtar, Eri menjadi sosok paling pembeda di antara empat kandidat yang ada. Eri usianya paling muda dan tampak memahami dan menguasai tata kelola pemerintahan.
"Keenam, pada debat publik menunjukkan penguasaan data dan masalah pada Eri-Armudji jauh lebih komprehensif dibanding Machfud Arifin - Mujiaman. Kondisi ini memberi andil pada pergerakan swing voters, karena pemilih Surabaya relatif lebih rasional," katanya.
Ketujuh, pemilih rasional berusaha mencari sendiri informasi tentang para kandidat melalui berbagai sumber informasi. Sehingga pemilih ini memiliki preferensi yang mencukupi untuk menentukan pilihannya. Kedelapan, simbolisasi dan dukungan Nahdliyin. Pasangan Eri - Armuji mampu mengawinkan simbolisasi ideal Nasionalis-Religius dengan berhasilnya Eri Cahyadi menampilkan simbolisasi dirinya sebagai Nahdliyin.
"Baik melalui ziarah ke berbagai makam, istighosah dan pengajian. Disamping itu, dukungan jejaring NU di level kota juga menjadi faktor yang tentu tidak bisa diabaikan begitu saja," pungkas Mochtar.
"Keenam, pada debat publik menunjukkan penguasaan data dan masalah pada Eri-Armudji jauh lebih komprehensif dibanding Machfud Arifin - Mujiaman. Kondisi ini memberi andil pada pergerakan swing voters, karena pemilih Surabaya relatif lebih rasional," katanya.
Ketujuh, pemilih rasional berusaha mencari sendiri informasi tentang para kandidat melalui berbagai sumber informasi. Sehingga pemilih ini memiliki preferensi yang mencukupi untuk menentukan pilihannya. Kedelapan, simbolisasi dan dukungan Nahdliyin. Pasangan Eri - Armuji mampu mengawinkan simbolisasi ideal Nasionalis-Religius dengan berhasilnya Eri Cahyadi menampilkan simbolisasi dirinya sebagai Nahdliyin.
"Baik melalui ziarah ke berbagai makam, istighosah dan pengajian. Disamping itu, dukungan jejaring NU di level kota juga menjadi faktor yang tentu tidak bisa diabaikan begitu saja," pungkas Mochtar.
(msd)
tulis komentar anda