Mulai Besok Masjid Al-Akbar Surabaya Tiadakan Sholat Jumat
Kamis, 16 April 2020 - 17:47 WIB
SURABAYA - Setelah beberapa kali menggelar ibadah Sholat Jumat di tengah pandemi Covid-19, akhirnya Masjid Al-Akbar Surabaya memutuskan untuk meniadakan ibadah Sholat Jumat, terhitung mulai 17 April 2020.
Humas Masjid Al-Akbar Surabaya, Helmy M Noor, mengatakan, penghentian tersebut menyusul eskalasi penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya semakin tinggi dan memperhatikan himbauan Pemprov Jatim tertanggal 14 April kepada Masjid Nasional Al-Akbar (MAS).
"Maka mulai 17 April 2020 Sholat Jumat MAS ditiadakan sampai kondisi memungkinkan," kata Helmy M Noor, Kamis (16/4/2020).
Sedangkan terkait pelaksanaan Sholat Tarawih, berdasarkan Rapat Pleno Imam Besar dan Badan Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya belum mengambil keputusan tergantung perkembangan kondisi kasus Covid-19 di Kota Surabaya.
"Sholat Tarawih masih 8 hari lagi, sedangkan Sholat Idul Fitri masih 38 hari, mari semua berdoa ada keajaiban Allah agar Corona cepat diangkat dari bumi sebelum Ramadhan," kata dia.
Dia mengajak seluruh umat Islam untuk tetap optimis dan selalu berdoa kepada Allah agar wabah corona segera diangkat, supaya bisa melaksanakan Sholat Tarawih dan Sholat Idul Fitri.
"Namun jika saat Ramadhan, situasi corona masih seperti sekarang, maka ketentuan akan berlaku otomatis seperti peniadaan Sholat Jumat," pungkas dia.
Humas Masjid Al-Akbar Surabaya, Helmy M Noor, mengatakan, penghentian tersebut menyusul eskalasi penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya semakin tinggi dan memperhatikan himbauan Pemprov Jatim tertanggal 14 April kepada Masjid Nasional Al-Akbar (MAS).
"Maka mulai 17 April 2020 Sholat Jumat MAS ditiadakan sampai kondisi memungkinkan," kata Helmy M Noor, Kamis (16/4/2020).
Sedangkan terkait pelaksanaan Sholat Tarawih, berdasarkan Rapat Pleno Imam Besar dan Badan Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya belum mengambil keputusan tergantung perkembangan kondisi kasus Covid-19 di Kota Surabaya.
"Sholat Tarawih masih 8 hari lagi, sedangkan Sholat Idul Fitri masih 38 hari, mari semua berdoa ada keajaiban Allah agar Corona cepat diangkat dari bumi sebelum Ramadhan," kata dia.
Dia mengajak seluruh umat Islam untuk tetap optimis dan selalu berdoa kepada Allah agar wabah corona segera diangkat, supaya bisa melaksanakan Sholat Tarawih dan Sholat Idul Fitri.
"Namun jika saat Ramadhan, situasi corona masih seperti sekarang, maka ketentuan akan berlaku otomatis seperti peniadaan Sholat Jumat," pungkas dia.
(nth)
tulis komentar anda