Cirebon Gempa 4,2 SR, Tak Ada Kerusakan
Jum'at, 11 Desember 2020 - 08:43 WIB
CIREBON - Gempa tektonik berkekuatan 4,2 SR terjadi di Cirebon, Jawa Barat pada pukul 05:51:55 WIB, Jumat (11/12/2020). Hingga kini, tak ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4.2. Episenter terletak pada koordinat 7.07 LS dan 108.87 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 28 km Barat Daya Brebes pada kedalaman 5 kilometer.
(Baca juga: Alasan Kelelahan, Habib Rizieq Absen Pemeriksaan Pertama di Mapolda Jabar )
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat sesar lokal," jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kuningan II MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda – benda ringan yang digantung bergoyang.
(Baca juga: Jadi Tersangka di Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Bakal Diseret Polda Jabar untuk Kasus Megamendung-RS Ummi )
Sementara di Cirebon dengan Skala Intensitas II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hingga berita di buat, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4.2. Episenter terletak pada koordinat 7.07 LS dan 108.87 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 28 km Barat Daya Brebes pada kedalaman 5 kilometer.
(Baca juga: Alasan Kelelahan, Habib Rizieq Absen Pemeriksaan Pertama di Mapolda Jabar )
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat sesar lokal," jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kuningan II MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda – benda ringan yang digantung bergoyang.
(Baca juga: Jadi Tersangka di Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Bakal Diseret Polda Jabar untuk Kasus Megamendung-RS Ummi )
Sementara di Cirebon dengan Skala Intensitas II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hingga berita di buat, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
(msd)
tulis komentar anda