Meski Kalah, Adly Fayruz Mengaku Punya Banyak Saudara di Karawang
Kamis, 10 Desember 2020 - 23:27 WIB
KARAWANG - Kiprah Adly Fayruz memasuki dunia politik di Karawang terhenti sudah setelah gagal dalam perhelatan Pilkada Karawang. Adly merupakan calon wakil bupati mendamping calon bupati Yesi Lianti dengan nomor urut 1, gagal melangkah ke pendopo setelah hanya memperoleh 129.691 atau 11,4%.
Meski hasil tersebut masih berdasarkan perhitungan cepat quickcount),namun cukup tertinggal jauh dari petahana Cellica-Aep yang mendulang suara mencapai 679.898 suara atau 60.0 persen. Pasangan Yesi-Adly meraih nomor buncit dibawah pasangan Ahmad Zamaksyari-Yusni yang memperoleh 323.476 suara atau 28,6 persen.
Kendati kalah, Adly Fayruz tidak menunjukan kegelisahan seperti orang yang kalah dalam berperang. Adly malah terlihat enjoy mengetahui kekalahannya meski melalui perhitung cepat.
"Dalam kompetisi kalah menang itu biasa, yang penting kita sudah melakukan ikhtiar. Usaha dan doa sudah luar biasa kami lakukan untuk memenangkan Pilkada ini, namun hasilnya tidak sesuai dengan keinginan," kata Adly, Kamis (10/12/20).
Menurut Aldy, masalah pemimpin Karawang dikembalikan kepada masyarakat Karawang sendiri untuk menentukan. Tapi dia berharap apapun keputusan masyarakat Karawang dalam memilih calon pemimpinnya semoga itu menjadi pilihan terbaik.
"Apapun hasilnya semoga itu menjadi yang terbaik buat masyarakat Karawang, Amin ya Allah. Semuanya sudah kita lakukan dan selanjutnya itu pilihan masyarakat Karawang," katanya.
Aldy mengatakan meski dirinya mengalami kekalahan dalam Pilkada Karawang, namun dia sekarang sudah memiliki keluarga baru di Karawang. Adly mengaku akan kembali kedalam dunia sebelumnya yaitu menjalankan bisnis dan kembali sebagai artis. "Salam hormat saya untuk seluruh masyarakat Karawang. Sekarang saya sudah akan kembali kedalam aktifitas sebelumnya, tapi di Karawang saya banyak keluarga baru," katanya. (Baca: Gawat, Satu TPS di Surabaya Harus Coblos Ulang, Ada Apa?).
Aktor Cinta Fitri ini juga berterimaksih kepada PDIP, PAN, PBB, dan PPP sebagai partai pengusung, kader, relawan, pendukungnya dalam kontestasi Pilkada 2020. Apalagi, kata dia, selama tiga bulan turun ke 309 desa/kelurahan di Karawang, banyak hal yang membuatnya terharu. "Banyak sekali yang sayang dan ingin bertemu dengan saya. Karawang banyak sekali keluarga baru untuk saya," pungkasnya.
Meski hasil tersebut masih berdasarkan perhitungan cepat quickcount),namun cukup tertinggal jauh dari petahana Cellica-Aep yang mendulang suara mencapai 679.898 suara atau 60.0 persen. Pasangan Yesi-Adly meraih nomor buncit dibawah pasangan Ahmad Zamaksyari-Yusni yang memperoleh 323.476 suara atau 28,6 persen.
Kendati kalah, Adly Fayruz tidak menunjukan kegelisahan seperti orang yang kalah dalam berperang. Adly malah terlihat enjoy mengetahui kekalahannya meski melalui perhitung cepat.
"Dalam kompetisi kalah menang itu biasa, yang penting kita sudah melakukan ikhtiar. Usaha dan doa sudah luar biasa kami lakukan untuk memenangkan Pilkada ini, namun hasilnya tidak sesuai dengan keinginan," kata Adly, Kamis (10/12/20).
Menurut Aldy, masalah pemimpin Karawang dikembalikan kepada masyarakat Karawang sendiri untuk menentukan. Tapi dia berharap apapun keputusan masyarakat Karawang dalam memilih calon pemimpinnya semoga itu menjadi pilihan terbaik.
"Apapun hasilnya semoga itu menjadi yang terbaik buat masyarakat Karawang, Amin ya Allah. Semuanya sudah kita lakukan dan selanjutnya itu pilihan masyarakat Karawang," katanya.
Aldy mengatakan meski dirinya mengalami kekalahan dalam Pilkada Karawang, namun dia sekarang sudah memiliki keluarga baru di Karawang. Adly mengaku akan kembali kedalam dunia sebelumnya yaitu menjalankan bisnis dan kembali sebagai artis. "Salam hormat saya untuk seluruh masyarakat Karawang. Sekarang saya sudah akan kembali kedalam aktifitas sebelumnya, tapi di Karawang saya banyak keluarga baru," katanya. (Baca: Gawat, Satu TPS di Surabaya Harus Coblos Ulang, Ada Apa?).
Aktor Cinta Fitri ini juga berterimaksih kepada PDIP, PAN, PBB, dan PPP sebagai partai pengusung, kader, relawan, pendukungnya dalam kontestasi Pilkada 2020. Apalagi, kata dia, selama tiga bulan turun ke 309 desa/kelurahan di Karawang, banyak hal yang membuatnya terharu. "Banyak sekali yang sayang dan ingin bertemu dengan saya. Karawang banyak sekali keluarga baru untuk saya," pungkasnya.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda