Disuruh Beli Jajan, Bocah 9 Tahun di Jepara Tewas Terperosok Sumur
Kamis, 10 Desember 2020 - 12:09 WIB
JEPARA - Nasib tragis dialami Muhammad Edo Riski Setiawan, bocah asal Ngabul RT 02/04 Kosar, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Bocah berusia 9 tahun itu meregang nyawa tercebur ke dalam sumur.
Jasad korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan, Kamis (10/12/2020), pukul 07.30 WIB. Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan kronologi kejadian pada Rabu (09/12/2020) pukul 11.00 WIB. Korban pamit kepada orang tuanya untuk beli jajan hingga sore tak kunjung pulang akhirnya keluarga berusaha mencari namun tidak ditemukan.
(Baca juga: 17 Jago PDIP Menang di Pilkada Jateng, Bambang Pacul: Kerja Keras Mesin Partai )
“Kamis (10/12/2020) pagi tetangga menemukan korban sudah di dalam sumur yang lama tidak dipakai. Sumur tersebut sudah dipakai untuk membuang sampah tak ada pembatas / bibir sumur hanya tertutup rumput alang – alang,” kata Yahya, Kamis (10/12/2020). “Diduga korban tidak tahu ada bekas sumur terperosok ke dalam sumur,” katanya.
Ia mengatakan, upaya pertolongan tim SAR gabungan dengan metode lowering rescuer turun dengan tali untuk mengikat tubuh korban, selanjutnya korban ditarik dengan sistem lifting.
(Baca juga: Kapolda Sebut Pilkada Serentak 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Berlangsung Aman )
"Kondisi kedalaman sumur kurang lebih 20 meter, diameter 80 cm, korban berhasil dievakuasi selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dengan berhasilnya evakuasi operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing,” ujarnya
Jasad korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan, Kamis (10/12/2020), pukul 07.30 WIB. Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan kronologi kejadian pada Rabu (09/12/2020) pukul 11.00 WIB. Korban pamit kepada orang tuanya untuk beli jajan hingga sore tak kunjung pulang akhirnya keluarga berusaha mencari namun tidak ditemukan.
(Baca juga: 17 Jago PDIP Menang di Pilkada Jateng, Bambang Pacul: Kerja Keras Mesin Partai )
“Kamis (10/12/2020) pagi tetangga menemukan korban sudah di dalam sumur yang lama tidak dipakai. Sumur tersebut sudah dipakai untuk membuang sampah tak ada pembatas / bibir sumur hanya tertutup rumput alang – alang,” kata Yahya, Kamis (10/12/2020). “Diduga korban tidak tahu ada bekas sumur terperosok ke dalam sumur,” katanya.
Ia mengatakan, upaya pertolongan tim SAR gabungan dengan metode lowering rescuer turun dengan tali untuk mengikat tubuh korban, selanjutnya korban ditarik dengan sistem lifting.
(Baca juga: Kapolda Sebut Pilkada Serentak 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Berlangsung Aman )
"Kondisi kedalaman sumur kurang lebih 20 meter, diameter 80 cm, korban berhasil dievakuasi selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dengan berhasilnya evakuasi operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing,” ujarnya
(msd)
tulis komentar anda