TPS Terapkan Prokes Ketat, Warga Zona Merah Lega Nyoblos di Pilbup Bandung

Rabu, 09 Desember 2020 - 12:06 WIB
Protokol kesehatan (prokes) benar-benar diterapkan secara ketat dalam ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung 2020.
BANDUNG - Protokol kesehatan (prokes) benar-benar diterapkan secara ketat dalam ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung 2020. Para pemilih pun mengaku lega dapat memberikan hak suaranya di tengah pandemi COVID-19.

Seperti yang tampak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 di RW 09, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Di TPS tersebut, setiap pemilih wajib menjalani serangkaian prokes sebelum mencoblos di balik suara.

Tiba di depan TPS, pemilih diwajibkan mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Setelah tangannya bersih, pemilih kemudian diwajibkan mengenakan sarung tangan plastik yang telah disediakan.



(Baca juga: Usir COVID-19 Dari Cimahi, Kompleks Kantor Pemerintahan Diruwat )

Tidak sampai di situ, di depan pintu TPS, petugas meminta pemilih berdiri dan merentangkan kedua belah tangannya untuk disemprot desinfektan. Tahap selanjutnya, petugas mengukur suhu tubuh menggunakan thermo gun.

Masuk ke TPS, pemilih diminta menandatangani daftar hadir menggunakan alat tulis yang dibawa sendiri kemudian dipersilakan masuk ke bilik TPS untuk mencoblos calon kepala daerah yang dipilihnya.

Usai mencoblos, pemilih diminta membuang sarung tangan plastiknya di tempat yang telah disediakan dan diminta segera meninggalkan TPS. Para pemilih yang diminta segera meninggalkan TPS usai mencoblos membuat kondisi TPS yang dibangun di lapangan sepak bola itu tampak lengang.

"Alhamdulillah, protokol (kesehatan)-nya sangat ketat, saya lega bisa nyoblos dan insya Allah terhindar dari COVID-19," ungkap Anggi Tresnawati Hidayat, Warga setempat.

Anggi menyadari, situasi pada ajang pesta demokrasi lima tahunan itu berbeda jauh dengan ajang serupa lima tahun lalu. Keramaian dan kerumunan yang biasa terjadi benar-benar tak terlihat di Pilbup Bandung kali ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content