Truk Tabrak Tollgate Pelabuhan Bakauheni akibat Rem Blong, 3 Orang Tewas
Selasa, 08 Desember 2020 - 08:10 WIB
Truk bermuatan tripleks mengalami rem blong saat melaju dari arah tol menuju Toll Gate Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa dinihari (8/12/2020). Akibatnya tiga orang tewas di tempat. Foto iNews TV/Heri F
KALIANDA - Kecelakaan maut akibat rem blong kembali terjadi di Bakauheni satu unit truk bermuatan tripleks mengalami rem blong saat melaju dari arah tol menuju Toll Gate Pelabuhan Bakauheni , Lampung Selatan, Selasa dinihari (8/12/2020). Akibatnya tiga orang tewas di tempat sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha mengatakan, peristiwa tersebut terjadi disebabkan adanya kendaraan truk bernomor polisi BK 8222 OI yang bermuatan triplek mengalami blong rem. Nahas truk yang mengalami rem blong menghantam kendaraan lainya yang sedang antre membeli tiket kendaraan.
(Baca: Sita 283 Kg Ganja, Bareskrim Polri Temukan 5 Hektare Ladang Ganja Ekor Bajing)
“Kejadian nahas tersebut terjadi sangat cepat sehingga membuat petugas loket yang bertugas tidak sempat menghindar. Tak hanya petugas loket yang jadi korban satu orang pengguna jasa penyeberangan pun ikut jadi korban. Proses evakuasi yang dilakukan petugas cukup dramatis pasalnya sopir truk terjepit badan truk saat dievakuasi sopir truk sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata dia.
Menurut dia, ada lima korban dengan tiga diantaranya meninggal dunia sedangkan dua korban luka parah dan masih menjalani perawatan intensif Rumah Sakit (RS) Bob Bazar Kalianda.
“Korban yang tewas sopir truk berinisial Asep yang merupakan sopir truk BE 8222 DT warga Desa Cirimekar, Kecamatan Cilengkrang, Bandung, Jawa Barat. Lalu Deri pengurus penyeberangan warga Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni dan Rendi (26) karyawan petugas ticketing Tol Gate Pelabuhan Bakauheni warga Dusun Kenyayan Bawah, Desa Bakauheni,” kata AKP Edwin Widya Dirotsaha.
Menurut keterangan saksi mata Afrizal, truk melaju sangat kencang dari arah Jalan Tol Trans Sumatera tanpa pengereman sama sekali hingga akhirnya menabrak kendaraan lainnya dan juga fasilitas Gerbang Tol Gate Pelabuhan.
Petugas Satlantas Polres Lampung Selatan dibantu oleh petugas TNI dan warga secara bersama sama mensterilkan lokasi supaya pelayanan gerbang tol dapat beroperasi.
Anggota Satlantas Polres Lampung Selatan yang berada di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kecelakaan maut yang terjadi menelan tiga korban meninggal tersebut membuat pelayanan gerbang tol menjadi tersendat dan menimbulkan antrean panjang kendaraan.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha mengatakan, peristiwa tersebut terjadi disebabkan adanya kendaraan truk bernomor polisi BK 8222 OI yang bermuatan triplek mengalami blong rem. Nahas truk yang mengalami rem blong menghantam kendaraan lainya yang sedang antre membeli tiket kendaraan.
(Baca: Sita 283 Kg Ganja, Bareskrim Polri Temukan 5 Hektare Ladang Ganja Ekor Bajing)
“Kejadian nahas tersebut terjadi sangat cepat sehingga membuat petugas loket yang bertugas tidak sempat menghindar. Tak hanya petugas loket yang jadi korban satu orang pengguna jasa penyeberangan pun ikut jadi korban. Proses evakuasi yang dilakukan petugas cukup dramatis pasalnya sopir truk terjepit badan truk saat dievakuasi sopir truk sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata dia.
Menurut dia, ada lima korban dengan tiga diantaranya meninggal dunia sedangkan dua korban luka parah dan masih menjalani perawatan intensif Rumah Sakit (RS) Bob Bazar Kalianda.
“Korban yang tewas sopir truk berinisial Asep yang merupakan sopir truk BE 8222 DT warga Desa Cirimekar, Kecamatan Cilengkrang, Bandung, Jawa Barat. Lalu Deri pengurus penyeberangan warga Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni dan Rendi (26) karyawan petugas ticketing Tol Gate Pelabuhan Bakauheni warga Dusun Kenyayan Bawah, Desa Bakauheni,” kata AKP Edwin Widya Dirotsaha.
Menurut keterangan saksi mata Afrizal, truk melaju sangat kencang dari arah Jalan Tol Trans Sumatera tanpa pengereman sama sekali hingga akhirnya menabrak kendaraan lainnya dan juga fasilitas Gerbang Tol Gate Pelabuhan.
Petugas Satlantas Polres Lampung Selatan dibantu oleh petugas TNI dan warga secara bersama sama mensterilkan lokasi supaya pelayanan gerbang tol dapat beroperasi.
Anggota Satlantas Polres Lampung Selatan yang berada di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kecelakaan maut yang terjadi menelan tiga korban meninggal tersebut membuat pelayanan gerbang tol menjadi tersendat dan menimbulkan antrean panjang kendaraan.
(sms)
tulis komentar anda