Polres Tana Toraja Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS
Senin, 07 Desember 2020 - 16:52 WIB
Suasana pelepasan secara simbolis distribusi logistik Pilkada 2020 Tana Toraja. Foto: Sindonews/Joni Lembang
TORAJA - Jajaran Polres Tana Toraja menggelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan distribusi logistik dan pengamanan pemungutan suara pada Pilkada 2020 di Plaza Kolam Makale, Tana Toraja, Senin (7/12/2020).
Apel pergeseran pasukan dalam rangka pelaksanaan pengamanan Pilkada Tana Toraja 2020, dipimpin langsung oleh Kapolres Tana Toraja AKBP Sarly Sollu.
"Seluruh personel polisi yang terlibat dalam pengamanan tempat pemungutan suara mulai hari ini menempati pos pengamanannya masing-masing," ujar AKBP Sarly Sollu
Kapolres menekankan, setiap personel PAM TPS agar mengenali karakteristik wilayah lokasi TPS yang menjadi tanggungjawabnya dengan melakukan peninjauan dan pengecekan secara langsung di TPS paling lambat H-1 pelaksanaan pemungutan suara.
Dirinya menjelaskan, dalam melaksanakan pengamanan, personel Pam TPS harus berkoordinasi dengan instansi terkait. Serta melakukan silaturrahmi dengan tokoh-tokoh formal dan informal di lokasi penugasan.
Selain itu, ia menjelaskan, saat pemungutan suara berlangsung, personel PAM TPS berada di luar lokasi TPS. Personel baru bisa melakukan tindakan kepolisian di dalam TPS setelah adanya permintaan bantuan dari KPPS. Apabila diperlukan tambahan bantuan kekuatan pengamanan terlebih dahulu melaporkan kepada perwira pengendali atau Kapolsek setempat.
Personel pengamanan juga diharapkan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokoler kesehatan (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan).
Apel pergeseran pasukan dalam rangka pelaksanaan pengamanan Pilkada Tana Toraja 2020, dipimpin langsung oleh Kapolres Tana Toraja AKBP Sarly Sollu.
"Seluruh personel polisi yang terlibat dalam pengamanan tempat pemungutan suara mulai hari ini menempati pos pengamanannya masing-masing," ujar AKBP Sarly Sollu
Kapolres menekankan, setiap personel PAM TPS agar mengenali karakteristik wilayah lokasi TPS yang menjadi tanggungjawabnya dengan melakukan peninjauan dan pengecekan secara langsung di TPS paling lambat H-1 pelaksanaan pemungutan suara.
Dirinya menjelaskan, dalam melaksanakan pengamanan, personel Pam TPS harus berkoordinasi dengan instansi terkait. Serta melakukan silaturrahmi dengan tokoh-tokoh formal dan informal di lokasi penugasan.
Selain itu, ia menjelaskan, saat pemungutan suara berlangsung, personel PAM TPS berada di luar lokasi TPS. Personel baru bisa melakukan tindakan kepolisian di dalam TPS setelah adanya permintaan bantuan dari KPPS. Apabila diperlukan tambahan bantuan kekuatan pengamanan terlebih dahulu melaporkan kepada perwira pengendali atau Kapolsek setempat.
Personel pengamanan juga diharapkan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokoler kesehatan (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan).
tulis komentar anda