Polresta Solo Siap Ungkap Asal Daging Babi yang Dijual di Bandung
Selasa, 12 Mei 2020 - 17:08 WIB
Daging Babi yang Disamarkan Menjadi Daging Sapi di Bandung. Foto/SINDOnews
SOLO - Penyelidikan kasus dugaan penjualan daging babi yang diolah seperti daging sapi yang ramai di Bandung terus mengalami perkembangan. Berdasarkan informasi yang berkembang, daging babi itu dikirim dari Solo.
Menanggapi informasi itu, Polresta Solo tengah menunggu koordinasi dengan pihak Polresta Bandung yang tengah menyelidiki kasus itu.
"Sampai kini kami belum menerima informasi secara langsung, dari Polres Bandung yang melakukan penyelidikan belum berkoordinasi dengan kami guna memastikan apakah sumbernya betul dari Solo atau tidak," kata Wakapolresta Solo AKBP Iwan Saktiadi, Selasa (12/5/2020). ( Baca:8 Ton Ikan Nila Mati Mendadak, Perkilo Dijual Rp5.000 )
Atas alasan itu, Polresta Solo mengaku belum dapat memberikan keterangan resmi terkait kasus itu. Namun, pihaknya siap membantu melakukan pengungkapkan lebih lanjut terkait penanganan kasus itu jika benar-benar berasal dari Solo dan ada koordinasi dengan Polresta Bandung. Termasuk mengungkap modus dan sumbernya sebagaimana keterangan pihak yang diperiksa tersebut.
Satgas Pangan Solo sejauh ini belum menemukan petunjuk atau hal-hal berkaitan dengan kelangkaan daging, sehingga kemudian berdampak terhadap penyimpangan penjualan daging babi. Stok kecukupan bahan pangan di Solo kondisinya masih normal, termasuk harganya.
Sejauh ini tidak ada anomali kelangkaan yang kemudian muncul peluang orang memperdagangkan daging babi yang diolah hingga menyerupai daging sapi. Selain itu juga tidak ada lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
Menanggapi informasi itu, Polresta Solo tengah menunggu koordinasi dengan pihak Polresta Bandung yang tengah menyelidiki kasus itu.
"Sampai kini kami belum menerima informasi secara langsung, dari Polres Bandung yang melakukan penyelidikan belum berkoordinasi dengan kami guna memastikan apakah sumbernya betul dari Solo atau tidak," kata Wakapolresta Solo AKBP Iwan Saktiadi, Selasa (12/5/2020). ( Baca:8 Ton Ikan Nila Mati Mendadak, Perkilo Dijual Rp5.000 )
Atas alasan itu, Polresta Solo mengaku belum dapat memberikan keterangan resmi terkait kasus itu. Namun, pihaknya siap membantu melakukan pengungkapkan lebih lanjut terkait penanganan kasus itu jika benar-benar berasal dari Solo dan ada koordinasi dengan Polresta Bandung. Termasuk mengungkap modus dan sumbernya sebagaimana keterangan pihak yang diperiksa tersebut.
Satgas Pangan Solo sejauh ini belum menemukan petunjuk atau hal-hal berkaitan dengan kelangkaan daging, sehingga kemudian berdampak terhadap penyimpangan penjualan daging babi. Stok kecukupan bahan pangan di Solo kondisinya masih normal, termasuk harganya.
Sejauh ini tidak ada anomali kelangkaan yang kemudian muncul peluang orang memperdagangkan daging babi yang diolah hingga menyerupai daging sapi. Selain itu juga tidak ada lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
(ihs)
tulis komentar anda