Gubernur Ganjar Jamin Sinyal Telepon Seluler - PLN Aman Selama Pencoblosan Pilkada
Minggu, 06 Desember 2020 - 13:01 WIB
Gubernur Ganjar Jamin Sinyal Telepon Seluler - PLN Aman Selama Pencoblosan Pilkada. Foto/Dok
SEMARANG - Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tinggal menghitung hari. Segala persiapan dikebut mulai dari pelipatan surat suara, personel pengamanan termasuk sarana penunjang berupa ketersediaan sinyal operator telepon serta pasokan listrik PLN.
“(Ada) kekhawatiran sinyal, maka Dinas Kominfo kita minta segera komunikasi dengan provider untuk memastikan sinyalnya dapat, beres,” tegas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi hasil Penghitungan pada Pemilihan Serentak di Semarang.
Ganjar juga memastikan pasokan listrik pada saat pelaksanaan pencoblosan berjalan lancar. Untuk itu, PT PLN diminta menyiapkan ketersediaan listrik agar pesta demokrasi tidak terganggu. “Termasuk listriknya, maka GM PT PLN kita minta untuk mengantisipasi itu. Tapi ya siapkan aja juga diesel (genset),” jelasnya.
(Baca juga: Tim Pemburu dan Pengurai Kerumunan Coblosan Pilkada Solo Siap Bergerak)
Terdapat 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menggelar Pilkada Serentak 2020. Di antaranya Kota Pekalongan, Pekalongan, Kota Semarang, Semarang, Kota Magelang, Kebumen, Rembang, Kota Surakarta, Purbalingga, Boyolali, Blora, Kendal, Sukoharjo, Wonosobo, Wonogiri, Purworejo, Sragen, Klaten, Pemalang, Grobogan, dan Demak.
(Baca juga: Siaga, Guguran Disertai Suara Gemuruh Merapi Terdengar Jelas dari Pos Jrakah)
Sebanyak 14.500 personel Polda Jawa Tenah dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Sebelum diterjunkan, mereka mesti menjalani tes rapid dan swab guna memastikan tak terpapar COVID-19. Protokol kesehatan juga akan diterapkan secara ketat selama perhelatan Pilkada.
“(Ada) kekhawatiran sinyal, maka Dinas Kominfo kita minta segera komunikasi dengan provider untuk memastikan sinyalnya dapat, beres,” tegas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi hasil Penghitungan pada Pemilihan Serentak di Semarang.
Ganjar juga memastikan pasokan listrik pada saat pelaksanaan pencoblosan berjalan lancar. Untuk itu, PT PLN diminta menyiapkan ketersediaan listrik agar pesta demokrasi tidak terganggu. “Termasuk listriknya, maka GM PT PLN kita minta untuk mengantisipasi itu. Tapi ya siapkan aja juga diesel (genset),” jelasnya.
(Baca juga: Tim Pemburu dan Pengurai Kerumunan Coblosan Pilkada Solo Siap Bergerak)
Terdapat 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menggelar Pilkada Serentak 2020. Di antaranya Kota Pekalongan, Pekalongan, Kota Semarang, Semarang, Kota Magelang, Kebumen, Rembang, Kota Surakarta, Purbalingga, Boyolali, Blora, Kendal, Sukoharjo, Wonosobo, Wonogiri, Purworejo, Sragen, Klaten, Pemalang, Grobogan, dan Demak.
(Baca juga: Siaga, Guguran Disertai Suara Gemuruh Merapi Terdengar Jelas dari Pos Jrakah)
Sebanyak 14.500 personel Polda Jawa Tenah dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Sebelum diterjunkan, mereka mesti menjalani tes rapid dan swab guna memastikan tak terpapar COVID-19. Protokol kesehatan juga akan diterapkan secara ketat selama perhelatan Pilkada.
(boy)
tulis komentar anda