BBM Langka, Polisi di Mentawai Rela Antar Jemput Siswa Ikut Ujian Semester
Jum'at, 04 Desember 2020 - 13:19 WIB
MENTAWAI - Dampak kebakaran SPBU di Pokai, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai , Sumatera Barat membuat BBM di daerah tersebut langka dan berdampak pada mobilitas siswa yang mengikuti ujian semester.
Bhabinkamtibmas Polsek Sikabaluan wilayah Malancan Brigadir Jumelius Saogo, mengatakan dia mendapat pengaduan dari orang tua siswa di mana anak mereka tidak bisa mengikuti ujian akibat tidak ada BBM untuk motor mereka ke sekolah, ditambah lagi jarak dari rumah ke sekolah yang sangat jauh.
(baca juga: Bripka Asep, Polisi Baik Hati yang Bagikan 100 Gas 3 Kg untuk Warga Tak Mampu )
"Awalnya orang tua meminta pihak sekolah agar pelajar dari Sirilanggai, Sibeuotcun dan Ukra Desa Malancan Kecamatan Siberut Utara agar mengikuti ujian di rumah dengan mendatangkan guru. Namun permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi pihak sekolah. Melihat kondisi ini, kita mencoba mencarikan solusi soal transportasi pelajar selama ujian,” katanya.
Solusi yang diambil kata Jumelius, yaitu mengangkut siswa dengan meminjam mobil Badan Usaha Milik Desa Muara Sikabalua. Sedang untuk BBM jenis solar meminjam di SPBU Pokai. "Mobil saya bawa sendiri dengan berangkat dari Sirilanggai sekira pukul 06.30 WIB, dan akan dijemput lagi pada siang hari,” katanya.
(baca juga: Kapolda Berikan Penghargaan kepada 4 Polisi Baik di Sumut )
Pelajar SMPN 1 Siberut Utara bernama Bintang menuturkan bantuan yang diberikan Bhabinkamtibmas Polsek Sikabaluan wilayah Desa Malancan sangat terbantu karena selama ini dia pergi dan pulang sekolah dari Sirilanggai-Sìkabaluan membutuhkan 1 liter. Sementata BBM jenis premium tidak ada tersedia akibat kebakaran beberapa hari lalu.
"Sangat terbantu dengan transportasi yang disediakan Pak polisi,” katanya. Rencananya siswa akan diantar sampai selesai ujian semester.
Bhabinkamtibmas Polsek Sikabaluan wilayah Malancan Brigadir Jumelius Saogo, mengatakan dia mendapat pengaduan dari orang tua siswa di mana anak mereka tidak bisa mengikuti ujian akibat tidak ada BBM untuk motor mereka ke sekolah, ditambah lagi jarak dari rumah ke sekolah yang sangat jauh.
(baca juga: Bripka Asep, Polisi Baik Hati yang Bagikan 100 Gas 3 Kg untuk Warga Tak Mampu )
"Awalnya orang tua meminta pihak sekolah agar pelajar dari Sirilanggai, Sibeuotcun dan Ukra Desa Malancan Kecamatan Siberut Utara agar mengikuti ujian di rumah dengan mendatangkan guru. Namun permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi pihak sekolah. Melihat kondisi ini, kita mencoba mencarikan solusi soal transportasi pelajar selama ujian,” katanya.
Solusi yang diambil kata Jumelius, yaitu mengangkut siswa dengan meminjam mobil Badan Usaha Milik Desa Muara Sikabalua. Sedang untuk BBM jenis solar meminjam di SPBU Pokai. "Mobil saya bawa sendiri dengan berangkat dari Sirilanggai sekira pukul 06.30 WIB, dan akan dijemput lagi pada siang hari,” katanya.
(baca juga: Kapolda Berikan Penghargaan kepada 4 Polisi Baik di Sumut )
Pelajar SMPN 1 Siberut Utara bernama Bintang menuturkan bantuan yang diberikan Bhabinkamtibmas Polsek Sikabaluan wilayah Desa Malancan sangat terbantu karena selama ini dia pergi dan pulang sekolah dari Sirilanggai-Sìkabaluan membutuhkan 1 liter. Sementata BBM jenis premium tidak ada tersedia akibat kebakaran beberapa hari lalu.
"Sangat terbantu dengan transportasi yang disediakan Pak polisi,” katanya. Rencananya siswa akan diantar sampai selesai ujian semester.
(end)
tulis komentar anda