7 Pekerja Proyek Tersambar Petir, 3 Tewas dan 4 Terluka
Rabu, 02 Desember 2020 - 01:09 WIB
Tujuh pekerja proyek saluran air di Dusun Sainenu, Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang disambar petir pasca hujan lebat yang menguyur wilayah tersebut. iNews TV/Emanuel
KUPANG - Tujuh pekerja proyek saluran air di Dusun Sainenu, Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang disambar petir pasca hujan lebat yang menguyur wilayah tersebut.
Para pekerja tersebut langsung dibawa ke rumah sakit S,K Lerrik Kota Kupang untuk upaya pertolongan, namun tiga orang tidak dapat terselamatkan. Sementara empat orang lainya selamat meski harus mendapatkan perawatan.
Salah satu korban mengakui, saat hujan lebat terjadi terdengar bunyi petir dan menyambar pondok tempat bernaung. Kita semua langsung merasa keseterum, dan lari berhamburan. Namun tiga rekan saya yang duduk berdekatan langsung jatuh terkapar," ujar Karlos Suares, salah seorang korban, Selasa (1/12/2020). (Baca: Terlibat Perkelahian Massal di Sleman, Lima Orang Terluka).
Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka mengatakan kronologis singkat ke tujuh orang saat berteduh karena hujan lebat yang terjadi di wilayah itu." Hingga saat ini empat orang korban selamat masih mendapar perawatan. Sementara yang meninggal, jenazahnya sudah dibawa keluarga," ujar Elpidus.
Para pekerja tersebut langsung dibawa ke rumah sakit S,K Lerrik Kota Kupang untuk upaya pertolongan, namun tiga orang tidak dapat terselamatkan. Sementara empat orang lainya selamat meski harus mendapatkan perawatan.
Salah satu korban mengakui, saat hujan lebat terjadi terdengar bunyi petir dan menyambar pondok tempat bernaung. Kita semua langsung merasa keseterum, dan lari berhamburan. Namun tiga rekan saya yang duduk berdekatan langsung jatuh terkapar," ujar Karlos Suares, salah seorang korban, Selasa (1/12/2020). (Baca: Terlibat Perkelahian Massal di Sleman, Lima Orang Terluka).
Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka mengatakan kronologis singkat ke tujuh orang saat berteduh karena hujan lebat yang terjadi di wilayah itu." Hingga saat ini empat orang korban selamat masih mendapar perawatan. Sementara yang meninggal, jenazahnya sudah dibawa keluarga," ujar Elpidus.
(nag)
tulis komentar anda