Bela Risma, Puluhan Gadis Cantik di Surabaya Bagikan Mawar ke Pengguna Jalan
Senin, 30 November 2020 - 19:03 WIB
(Baca juga: Dukung Machfud Arifin, Ali Maschan: Sosok yang Dekat dengan Kiai NU dan Sangat Toleran )
"Awalnya kaget, tapi langsung senang ketika ada yang bagi-bagi bunga. Surabaya biar adem, damai dan aman tidak seperti kemarin hujat-hujatan. Saya juga tidak setuju kalau Bu Risma , pemimpin kita, dihujat seperti itu," ujar Kurnia, pengendara yang melintas di Mayjen Sungkono.
Senada dengan Sarah, Zubait salah satu peserta aksi, mengaku tergerak mengikuti aksi ini lantaran kecewa dengan hujatan kepada Risma dengan alasan politik.
"Tidak hanya kecewa, saya sebagai perempuan marah dengan hujatan itu. Kita tahu Bu Risma ini sudah baik, sangat baik menurut saya untuk kota Surabaya, kenapa mereka tega seperti itu," heran Zubait.
Seperti marak diberitakan, viral video berisi nyanyian plesetan refrain lagu "Menanam Jagung" ciptaan Ibu Sud. Refrain tersebut diubah dengan lirik nada provokatif.
(Baca juga: Ada Siswa Positif COVID-19, Surabaya Belum Bisa Laksanakan Sekolah Tatap Muka )
"Hancur, hancur, hancurkan Risma , hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma , hancurkan Risma sekarang juga," teriak pendukung Machfud Arifin-Mujiaman, sembari mengacungkan dua jari ke atas. Mereka juga memakai kaus warna-warni khas Machfud-Mujiaman. Di belakang mereka, tampak spanduk besar bertuliskan "Silaturahmi Pendukung" dengan foto Machfud dan Mujiaman.
"Awalnya kaget, tapi langsung senang ketika ada yang bagi-bagi bunga. Surabaya biar adem, damai dan aman tidak seperti kemarin hujat-hujatan. Saya juga tidak setuju kalau Bu Risma , pemimpin kita, dihujat seperti itu," ujar Kurnia, pengendara yang melintas di Mayjen Sungkono.
Senada dengan Sarah, Zubait salah satu peserta aksi, mengaku tergerak mengikuti aksi ini lantaran kecewa dengan hujatan kepada Risma dengan alasan politik.
"Tidak hanya kecewa, saya sebagai perempuan marah dengan hujatan itu. Kita tahu Bu Risma ini sudah baik, sangat baik menurut saya untuk kota Surabaya, kenapa mereka tega seperti itu," heran Zubait.
Seperti marak diberitakan, viral video berisi nyanyian plesetan refrain lagu "Menanam Jagung" ciptaan Ibu Sud. Refrain tersebut diubah dengan lirik nada provokatif.
(Baca juga: Ada Siswa Positif COVID-19, Surabaya Belum Bisa Laksanakan Sekolah Tatap Muka )
"Hancur, hancur, hancurkan Risma , hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma , hancurkan Risma sekarang juga," teriak pendukung Machfud Arifin-Mujiaman, sembari mengacungkan dua jari ke atas. Mereka juga memakai kaus warna-warni khas Machfud-Mujiaman. Di belakang mereka, tampak spanduk besar bertuliskan "Silaturahmi Pendukung" dengan foto Machfud dan Mujiaman.
(eyt)
tulis komentar anda