Ini Resep Salma Sabillah Nagib Jadi Kreator Konten Sukses
Jum'at, 27 November 2020 - 13:52 WIB
Ini Resep Salma Sabillah Nagib Jadi Kreator Konten Sukses. Foto/Ist
BOGOR - Semakin berkembangnya dunia media sosial membuat munculnya banyak pekerjaan baru di masa depan, salah satunya adalah menjadi kreator konten .
Saat ini kreator konten sudah menjadi sebuah profesi yang menghasilkan penghasilan, karena semakin berkembangnya perusahaan di dunia digital yang membutuhkan andil dari kreator konten. (Baca juga: Halaqah Santri Digital di Kudus Dorong Kreasi Konten Digital di Tengah Pandemi )
Seorang kreator konten muda di Indonesia adalah Salma Sabillah Nagib. Wanita muda ini sudah menyukai dunia media sosial (medsos) sejak kecil. Di usianya yang masih muda sekarang dia sudah menghasilkan banyak konten di platform social media seperti Instagram dan TikTok. (Baca juga: Mewaspadai Ideologi Radikal dalam Konten Media Sosial )
Melalui akun @salmanagibs dia memiliki total hampir 200.000 pengikut di kedua platform media sosial tersebut. Dengan pengikut yang banyak dan konten yang berkualitas ia mampu digandeng oleh banyak perusahaan ternama di Indonesia seperti Se’i Sapiku Indonesia dan banyak lainnya.
Menurut dia, ada beberapa tips menjadi kreator konten yakni, tentukan topik diri sendiri. Topik-topik kreator konten itu ada banyak, mulai dari fashion, beauty, kuliner, sampai daily vlog. Nah kebetulan kalau aku lebih fokus ke travelling, beauty, dan kuliner. Dengan bikin topik yang fokus membuat followers lebih berkualitas.
Update dengan tren terbaru. Jadi kreator konten itu harus selalu ngikutin tren. Setiap hari aku selalu baca-baca trend apa yang lagi naik. "Nah dengan tahu tren, kita bisa bikin konten sesuai kemauan masyarakat sekarang, akhirnya konten yang dibuat bisa rame," ujar dia.
"Kita juga harus serba bisa. Aku dulu waktu awal-awal terjun ke dunia ini bener-bener semua aku lakuin sendiri seperti tulis caption, foto, edit video semua harus bisa sendiri. Karena kan kita masih memulai belum punya tim, jadi harus mandiri deh," kata dia.
Konten tidak harus informatif saja. Sebenarnya ada banyak jenis konten di media sosial. Ada yang bikin konten informatif menambah wawasan ada juga yang bikin konten untuk tujuan menghibur. Semua sama-sama bagus tinggal kalian tentukan aja sesuai dengan followers kalian.
“Selain tips di atas ada satu tips juga yang perlu kalian lakukan, yakni konsisten. Karena bikin konten itu di awal-awal pasti berat karena kan belum ada penikmatnya. Konsisten aja sampai kalian nemu pasar kalian, setelah menemukan pengikut baru treatment mereka dengan konten-konten kalian yang informatif atau menghibur,” pungkas Salma.
Saat ini kreator konten sudah menjadi sebuah profesi yang menghasilkan penghasilan, karena semakin berkembangnya perusahaan di dunia digital yang membutuhkan andil dari kreator konten. (Baca juga: Halaqah Santri Digital di Kudus Dorong Kreasi Konten Digital di Tengah Pandemi )
Seorang kreator konten muda di Indonesia adalah Salma Sabillah Nagib. Wanita muda ini sudah menyukai dunia media sosial (medsos) sejak kecil. Di usianya yang masih muda sekarang dia sudah menghasilkan banyak konten di platform social media seperti Instagram dan TikTok. (Baca juga: Mewaspadai Ideologi Radikal dalam Konten Media Sosial )
Melalui akun @salmanagibs dia memiliki total hampir 200.000 pengikut di kedua platform media sosial tersebut. Dengan pengikut yang banyak dan konten yang berkualitas ia mampu digandeng oleh banyak perusahaan ternama di Indonesia seperti Se’i Sapiku Indonesia dan banyak lainnya.
Menurut dia, ada beberapa tips menjadi kreator konten yakni, tentukan topik diri sendiri. Topik-topik kreator konten itu ada banyak, mulai dari fashion, beauty, kuliner, sampai daily vlog. Nah kebetulan kalau aku lebih fokus ke travelling, beauty, dan kuliner. Dengan bikin topik yang fokus membuat followers lebih berkualitas.
Update dengan tren terbaru. Jadi kreator konten itu harus selalu ngikutin tren. Setiap hari aku selalu baca-baca trend apa yang lagi naik. "Nah dengan tahu tren, kita bisa bikin konten sesuai kemauan masyarakat sekarang, akhirnya konten yang dibuat bisa rame," ujar dia.
"Kita juga harus serba bisa. Aku dulu waktu awal-awal terjun ke dunia ini bener-bener semua aku lakuin sendiri seperti tulis caption, foto, edit video semua harus bisa sendiri. Karena kan kita masih memulai belum punya tim, jadi harus mandiri deh," kata dia.
Konten tidak harus informatif saja. Sebenarnya ada banyak jenis konten di media sosial. Ada yang bikin konten informatif menambah wawasan ada juga yang bikin konten untuk tujuan menghibur. Semua sama-sama bagus tinggal kalian tentukan aja sesuai dengan followers kalian.
“Selain tips di atas ada satu tips juga yang perlu kalian lakukan, yakni konsisten. Karena bikin konten itu di awal-awal pasti berat karena kan belum ada penikmatnya. Konsisten aja sampai kalian nemu pasar kalian, setelah menemukan pengikut baru treatment mereka dengan konten-konten kalian yang informatif atau menghibur,” pungkas Salma.
(nth)
tulis komentar anda