Ridwan Kamil Intruksikan KPU Gelar Pencoblosan Tanpa Kontak Fisik
Jum'at, 27 November 2020 - 19:05 WIB
"Kami juga sudah menginstruksikan Pjs bupati/wali kota agar mengantisipasi hal terburuk jika memang terjadi lonjakan, maka rumah sakit dan pusat isolasi harus sudah dipersiapkan," ujar Kang Emil.
Adapun penandatanganan deklarasi dilakukan bersama Ketua KPU Provinsi Jabar, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, Pejabat Sementara (Pjs) bupati/wali kota, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar. Sementara Desk Pilkada di delapan daerah yang menggelar pilkada turut menyaksikan deklarasi melalui konferensi video.
"Kita menandatangani deklarasi pilkada yang berkualitas dan berintegritas serta aman dari COVID-19 antara saya, KPU, Bawaslu, ketua Desk Pilkada dan para Pjs bupati/wali kota, dan yang melaksanakan Pilkada Serentak," katanya.
Diketahui, delapan daerah di Jabar akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Rifqi Alimubarok mengungkapkan, terdapat 33.305 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di delapan daerah dengan jumlah pemilih sebanyak 11,6 juta serta sekitar 299.000 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Di setiap TPS, kata Rifqi, hanya akan ada 500 pemilih. Pemilih yang hadir wajib memakai sarung tangan yang sudah disediakan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan ketat.
(Baca juga: Sisir Permukiman Padat dan Pasar, Satpol PP Kota Bandung Temukan Banyak Pelanggaran)
"Area juga didisinfeksi dulu, bilik khusus sudah disimulasikan, jadi masyarakat harus merasa terlindungi dan menjamin keamanannya agar tidak ragu datang ke TPS," kata Rifqi.
"48 calon (pasangan kepala daerah) sehat dari (total) 50 (pasangan calon kepala daerah). Hanya 2 yang positif COVID-19, yaitu di Indramayu dan Depok," tambahnya.
Rifqi melanjutkan, masa kampanye saat ini sudah memasuki kampanye iklan. Dia meyakinkan, pelaksanaan kampanye berjalan lancar dan tidak ditemukan klaster kampanye, termasuk logistik kampanye pun kini sudah berada di kecamatan.
Adapun penandatanganan deklarasi dilakukan bersama Ketua KPU Provinsi Jabar, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, Pejabat Sementara (Pjs) bupati/wali kota, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar. Sementara Desk Pilkada di delapan daerah yang menggelar pilkada turut menyaksikan deklarasi melalui konferensi video.
"Kita menandatangani deklarasi pilkada yang berkualitas dan berintegritas serta aman dari COVID-19 antara saya, KPU, Bawaslu, ketua Desk Pilkada dan para Pjs bupati/wali kota, dan yang melaksanakan Pilkada Serentak," katanya.
Diketahui, delapan daerah di Jabar akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Rifqi Alimubarok mengungkapkan, terdapat 33.305 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di delapan daerah dengan jumlah pemilih sebanyak 11,6 juta serta sekitar 299.000 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Di setiap TPS, kata Rifqi, hanya akan ada 500 pemilih. Pemilih yang hadir wajib memakai sarung tangan yang sudah disediakan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan ketat.
(Baca juga: Sisir Permukiman Padat dan Pasar, Satpol PP Kota Bandung Temukan Banyak Pelanggaran)
"Area juga didisinfeksi dulu, bilik khusus sudah disimulasikan, jadi masyarakat harus merasa terlindungi dan menjamin keamanannya agar tidak ragu datang ke TPS," kata Rifqi.
"48 calon (pasangan kepala daerah) sehat dari (total) 50 (pasangan calon kepala daerah). Hanya 2 yang positif COVID-19, yaitu di Indramayu dan Depok," tambahnya.
Rifqi melanjutkan, masa kampanye saat ini sudah memasuki kampanye iklan. Dia meyakinkan, pelaksanaan kampanye berjalan lancar dan tidak ditemukan klaster kampanye, termasuk logistik kampanye pun kini sudah berada di kecamatan.
tulis komentar anda