Unggul Dalam Debat, Mulyadi-Ali Mukhni Kuasai Program Pembangunan Sumbar
Senin, 23 November 2020 - 22:17 WIB
PADANG - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni begitu menguasai Debat Publik Pertama antar pasangan calon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar. Dengan lantang dan jelas, Mulyadi-Ali Mukhni membeberkan berbagai program utama sesuai dengan tema debat terkait ekonomi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup.
Semua program yang disampaikan oleh paslon yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional ini (PAN) terukur dan tidak sulit dilaksanakan jika diberi amanah sebagai pemimpin Sumbar. Hanya diperlukan komitmen gubernur dan wakil gubernur agar program tersebut dilaksanakan.
Terkait ekonomi, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni punya fokus terhadap penguatan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Pasangan yang disebut Mualim ini punya program unggulan untuk mengeluarkan masyarakat dari tekanan ekonomi akibat pandemi.
"Pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan harus di wujudkan oleh pemerintah, oleh karena itu masyarakat miskin dan rentan akibat dampak dari pandemi COVID- 19 dilindungi melalui program jaring pengaman sosial. Program Sembako Murah secara berkala, program BLT 1 juta/KK," ucap Mulyadi.
Selain itu, ada juga PKH khusus Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan program padat karya. (Baca: Pangdam Jaya Ancam Bubarkan FPI, HMI Jabar: Jangan Berlebihan).
Lebih lanjut, terkait ekonomi, Mulyadi-Ali Mukhni juga ingin membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). UMKM sebagai sektor yang banyak menyerap tenaga kerja dipahami Mulyadi-Ali Mukhni sebagai sektor yang perlu mendapat perhatian khusus.
Memberikan bantuan permodalan, kemitraan dengan pengusaha besar, serta memberikan pelatihan sudah dicanangkan oleh Mulyadi-Ali Mukhni. Yang terpenting bagi mereka adalah tetap mengutamakan dan mengembangkan potensi lokal yang ada. Mengingat Sumbar kaya dengan produk UMKM, mulai dari kuliner hingga kerajinan.
"Pemberdayaan UMKM merupakan langkah strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja yang berlandaskan kepada potensi lokal," tuturnya.
Lebih lanjut, Mulyadi-Ali Mukhni juga membidik sektor pertanian dan perikanan yang merupakan potensi Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh Sumatera Barat. Bahkan provinsi Sumatera Barat adalah satu dari dua provinsi di Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa, sehingga tanahnya sangat subur, potensi ini dapat dimanfaatkan untuk sebesar – besarnya kemakmuran masyarakat, ironisnya justru petani dan nelayan merupakan episentrum kemiskinan di Sumatera Barat.
Semua program yang disampaikan oleh paslon yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional ini (PAN) terukur dan tidak sulit dilaksanakan jika diberi amanah sebagai pemimpin Sumbar. Hanya diperlukan komitmen gubernur dan wakil gubernur agar program tersebut dilaksanakan.
Terkait ekonomi, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni punya fokus terhadap penguatan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Pasangan yang disebut Mualim ini punya program unggulan untuk mengeluarkan masyarakat dari tekanan ekonomi akibat pandemi.
"Pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan harus di wujudkan oleh pemerintah, oleh karena itu masyarakat miskin dan rentan akibat dampak dari pandemi COVID- 19 dilindungi melalui program jaring pengaman sosial. Program Sembako Murah secara berkala, program BLT 1 juta/KK," ucap Mulyadi.
Selain itu, ada juga PKH khusus Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan program padat karya. (Baca: Pangdam Jaya Ancam Bubarkan FPI, HMI Jabar: Jangan Berlebihan).
Lebih lanjut, terkait ekonomi, Mulyadi-Ali Mukhni juga ingin membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). UMKM sebagai sektor yang banyak menyerap tenaga kerja dipahami Mulyadi-Ali Mukhni sebagai sektor yang perlu mendapat perhatian khusus.
Memberikan bantuan permodalan, kemitraan dengan pengusaha besar, serta memberikan pelatihan sudah dicanangkan oleh Mulyadi-Ali Mukhni. Yang terpenting bagi mereka adalah tetap mengutamakan dan mengembangkan potensi lokal yang ada. Mengingat Sumbar kaya dengan produk UMKM, mulai dari kuliner hingga kerajinan.
"Pemberdayaan UMKM merupakan langkah strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja yang berlandaskan kepada potensi lokal," tuturnya.
Lebih lanjut, Mulyadi-Ali Mukhni juga membidik sektor pertanian dan perikanan yang merupakan potensi Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh Sumatera Barat. Bahkan provinsi Sumatera Barat adalah satu dari dua provinsi di Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa, sehingga tanahnya sangat subur, potensi ini dapat dimanfaatkan untuk sebesar – besarnya kemakmuran masyarakat, ironisnya justru petani dan nelayan merupakan episentrum kemiskinan di Sumatera Barat.
tulis komentar anda