Hujan Es Kembali Landa Bali, Kali Ini di Buleleng
Minggu, 22 November 2020 - 13:08 WIB
Fenomena hujan es kembali terjadi di Bali. Setelah sebelumnya di Badung, kini fenomena serupa terjadi di Buleleng, Minggu (22/11/2020). Dok/SINDOnews
BALI - Denpasar. Fenomena hujan es kembali terjadi di Bali. Setelah sebelumnya di Badung, kini fenomena serupa terjadi di Buleleng, Minggu (22/11/2020).
Hujan es sebesar kelereng itu melanda wilayah Busungbiu, Buleleng, sekitar pukul 12.30 Wita. "Hujan es bro. Banyak banget," ujar Putu Surya, warga Desa Tista, Busungbiu.
Dia menceritakan, awalnya langit di desanya mendung tebal disertai angin kencang. Tidak lama kemudian, terdengar suara seperti batu kerikil berjatuhan di atap rumah. Begitu keluar rumah, Surya melihat butiran es berjatuhan di halaman depan rumahnya. "Butiran es itu terus berjatuhan selama sekitar 30 menit," katanya. (Baca: Hujan Butiran Es Sebesar Kelereng Selama 30 Menit di Badung Bali Kejutkan Warga).
Tak hanya Surya, banyak warga keluar rumah untuk mengambil butiran es itu. Mereka lalu mengabadikan perisitiwa langka itu dan mengunggahnya ke media sosial. Fenomena hujan es sebelumnya juga terjadi di Desa Plaga, Badung, Kamis (19/11/2020) lalu. Peristiwa itu juga berlangsung selama sekitar 30 menit.
Hujan es sebesar kelereng itu melanda wilayah Busungbiu, Buleleng, sekitar pukul 12.30 Wita. "Hujan es bro. Banyak banget," ujar Putu Surya, warga Desa Tista, Busungbiu.
Dia menceritakan, awalnya langit di desanya mendung tebal disertai angin kencang. Tidak lama kemudian, terdengar suara seperti batu kerikil berjatuhan di atap rumah. Begitu keluar rumah, Surya melihat butiran es berjatuhan di halaman depan rumahnya. "Butiran es itu terus berjatuhan selama sekitar 30 menit," katanya. (Baca: Hujan Butiran Es Sebesar Kelereng Selama 30 Menit di Badung Bali Kejutkan Warga).
Tak hanya Surya, banyak warga keluar rumah untuk mengambil butiran es itu. Mereka lalu mengabadikan perisitiwa langka itu dan mengunggahnya ke media sosial. Fenomena hujan es sebelumnya juga terjadi di Desa Plaga, Badung, Kamis (19/11/2020) lalu. Peristiwa itu juga berlangsung selama sekitar 30 menit.
(nag)
tulis komentar anda