Ombak Besar Terjang Permukiman Warga di Tanggamus Lampung
Senin, 11 Mei 2020 - 09:47 WIB
TANGGAMUS - Banjir rob disertai dengan ombak besar melanda pemukiman warga di Kapuran Kelurahan Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Senin pagi (11/5/2020). Sedikitnya 60 rumah terendam dengan ketinggian mencapai 30 cm akibat naiknya permukaan air Laut Teluk Semaka.
Lurah Pasar Madang Dede Chandra mengatakan, banjir rob yang merendam di daerah Kapuran diduga merupakan dampak dari pemanasan global yang disebabkan oleh naiknya permukaan air laut ke daratan. (Baca: Sejumlah Warga Miji Mojokerto Kembalikan BLT Dampak COVID-19)
“Dari fenomena alam tersebut membuat pulahan rumah penduduk yang ada di Kelurahan Pasar Madang tepatnya di Kapuran RT 16 terendam banjir rob dengan ketinggian sekitar lutut orang dewasa. Selain rumah, makam umum yang berada di penggir laut pun ikut terendam,” katanya.
Dia menjelaskan, namun kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa namun ada beberapa rumah mengalami rusak parah akibat dari terjangan ombak laut dan warga terdampak telah mendapatkan bantuan berupa telur dari Kelurahan Pasar Madang.
Menurut informasi dari warga sekitar cuaca ekstrim ini akan terjadi dalam kurun waktu lima hari mendatang dan pasangnya air laut ini terjadi sejak Jumat kemarin.
“Jika pasangnya air laut ini akan masih berlanjut pihaknya akan mendirikan posko pengungsian di sekitaran yang datarannya lebih tinggi,” tandasnya.
Sementara dari pantauan di lokasi warga sekitaran yang terdampak luapan air laut mengungsikan diri di kerabat keluarganya.
Lurah Pasar Madang Dede Chandra mengatakan, banjir rob yang merendam di daerah Kapuran diduga merupakan dampak dari pemanasan global yang disebabkan oleh naiknya permukaan air laut ke daratan. (Baca: Sejumlah Warga Miji Mojokerto Kembalikan BLT Dampak COVID-19)
“Dari fenomena alam tersebut membuat pulahan rumah penduduk yang ada di Kelurahan Pasar Madang tepatnya di Kapuran RT 16 terendam banjir rob dengan ketinggian sekitar lutut orang dewasa. Selain rumah, makam umum yang berada di penggir laut pun ikut terendam,” katanya.
Dia menjelaskan, namun kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa namun ada beberapa rumah mengalami rusak parah akibat dari terjangan ombak laut dan warga terdampak telah mendapatkan bantuan berupa telur dari Kelurahan Pasar Madang.
Menurut informasi dari warga sekitar cuaca ekstrim ini akan terjadi dalam kurun waktu lima hari mendatang dan pasangnya air laut ini terjadi sejak Jumat kemarin.
“Jika pasangnya air laut ini akan masih berlanjut pihaknya akan mendirikan posko pengungsian di sekitaran yang datarannya lebih tinggi,” tandasnya.
Sementara dari pantauan di lokasi warga sekitaran yang terdampak luapan air laut mengungsikan diri di kerabat keluarganya.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda