Aslam Minta Warga Bijak Kelola Sumber Air Sungai Jeneberang

Kamis, 19 November 2020 - 15:45 WIB
Suasana pelepasan peserta Susur Sungai dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekretariat Sekolah Sungai Jeneberang, Kamis, (19/11/2020). Foto: Istimewa
GOWA - Sumber air baku dari Sungai Jeneberang memiliki peran penting untuk masyarakat. Sehingga diharapkan bisa dijaga dan dikelola dengan baik.

Hal ini disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gowa , Andi Aslam Patonangi saat menghadiri peringatan empat tahun berdirinya Sekolah Sungai Jeneberang yang dirangkaikan Pelepasan Peserta Susur Sungai, dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Sekretariat Sekolah Sungai Jeneberang Kelurahan Tompobalang Kecamatan Somba Opu, Kamis (19/11/2020).

"Dengan kebijakan kita mengelola Sungai Jeneberang . Ini bisa kita manfaatkan sebagai sumber irigasi ribuan hektar sawah kita di Kabupaten Gowa dan bisa menjadi sumber air bersih," ujar Aslam.





Asisten Bidang Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini menambahkan, selain menjadi sumber pengairan persawahan di Kabupaten Gowa, Sungai Jeneberang ini juga menjadi sumber air bersih bagi Kota Makassar. Sehingga sungai ini harus dirawat dan diperlakukan dengan bijak.

Ia menyambut baik keberadaan Sekolah Sungai Jeneberang yang sudah berusia empat tahun ini. Dirinya berharap, pengelola Sekolah Sungai Jeneberang ini tetap menjaga spirit dan terus memaksimalkan mengedukasi masyarakat bagaimana mengelola sungai dengan bijak.

Ia mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya sekolah sungai ini, begitu juga kepada Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang dan semua pihak yang ikut berpartisipasi.

"Sehingga ke depan kita berharap sungai Jeneberang ini menjadi sumber daya air yang optimal dan berfungsi sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat Kabupaten Gowa dan sekitarnya," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Operasi Pemeliharaan (OP), Rini Harun yang mewakili Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang mengatakan bahwa, pihaknya terus mendukung keberadaan Sekolah Sungai Jeneberang ini, salah satunya dengan mendirikan sekretariat.



Menurutnya kehadiran sekolah non formal ini sebagai tempat edukasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sumber daya air dan meningkatkan kualitas hidup.

"Saya berharap keberadaan Sekolah Sungai Jeneberang ini juga tetap konsisten dalam memberikan dampak positif dalam membenahi sungai dan mempertahankan lingkungan yang yang sudah tertata dengan baik," harapnya.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content