Cabup Petahana Blitar Siap Divaksin COVID-19, DPRD: Kita Kolektif Ikut
Kamis, 19 November 2020 - 13:12 WIB
BLITAR - Sikap Cabup Petahana Kabupaten Blitar Rijanto yang bersedia menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 mempengaruhi anggota legislatif di Kabupaten Blitar. Wasis Kunto Atmojo anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi Gerindra misalnya.
Ia mengatakan, sikap Cabup Rijanto menawarkan diri menjadi orang pertama divaksin tidak hanya patut diacungi jempol. Sikap Rijanto perlu ditiru seluruh wakil rakyat di Kabupaten Blitar. Karenanya Wasis juga menyatakan siap disuntik vaksin COVID-19.
"Siap tok pokoke, koyo cabupe (pokoknya siap seperti cabupnya," ujar Wasis Kunto Atmojo kepada Sindonews.com Kamis (19/11/2020). Partai Gerindra merupakan salah satu parpol pengusung paslon cabup dan cawabup petahana Rijanto-Marheinis Urip Widodo. (Baca juga: Cabup Petahana Blitar Rijanto Siap Disuntik Vaksin COVID-19 yang Pertama )
Gerindra menjadi satu gerbong koalisi dengan PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PPP. Menurut Wasis, seluruh anggota legislatif, yakni terutama dari parpol pengusung hendaknya juga secara kolektif bersedia menjadi kelompok pertama yang divaksin COVID-19.
"Betul, kolektif bersedia divaksin," tambah Wasis. Bagi Wasis sikap Cabup Rijanto akan menjadi contoh di masyarakat Kabupaten Blitar. Begitu melihat cabupnya bersedia divaksin COVID-19, mereka akan serta merta mengikuti. (Baca juga: 1 Penambang Batu Tewas Tertimbun Longsor, Evakuasi Berlangsung Dramatis )
Begitu juga langkah yang diambil legislatif, kata Wasis juga akan mempengaruhi konstituen untuk mengikuti. "Biar masyarakat tidak takut divaksin," pungkas Wasis. Cabup petahana Rijanto Kamis ini (19/11) menyatakan siap menjadi orang pertama di Kabupaten Blitar yang disuntik vaksin COVID-19.
Rijanto ingin menjadi teladan bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Karenanya ia juga menegaskan, tidak mengkhawatirkan resiko yang bisa ditimbulkan dari vaksin baru tersebut. "Saya bersedia divaksin (COVID-19) yang pertama," ujar Cabup Rijanto kepada Sindonews.com.
Sementara tercatat hingga 17 November, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 970 kasus dengan 76 orang meninggal dunia dan 837 orang sembuh. Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar menilai, terus bertambahnya kasus positif disebabkan tingkat kesadaran warga terhadap protokol kesehatan (prokes) masih rendah.
Ia mengatakan, sikap Cabup Rijanto menawarkan diri menjadi orang pertama divaksin tidak hanya patut diacungi jempol. Sikap Rijanto perlu ditiru seluruh wakil rakyat di Kabupaten Blitar. Karenanya Wasis juga menyatakan siap disuntik vaksin COVID-19.
"Siap tok pokoke, koyo cabupe (pokoknya siap seperti cabupnya," ujar Wasis Kunto Atmojo kepada Sindonews.com Kamis (19/11/2020). Partai Gerindra merupakan salah satu parpol pengusung paslon cabup dan cawabup petahana Rijanto-Marheinis Urip Widodo. (Baca juga: Cabup Petahana Blitar Rijanto Siap Disuntik Vaksin COVID-19 yang Pertama )
Gerindra menjadi satu gerbong koalisi dengan PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PPP. Menurut Wasis, seluruh anggota legislatif, yakni terutama dari parpol pengusung hendaknya juga secara kolektif bersedia menjadi kelompok pertama yang divaksin COVID-19.
"Betul, kolektif bersedia divaksin," tambah Wasis. Bagi Wasis sikap Cabup Rijanto akan menjadi contoh di masyarakat Kabupaten Blitar. Begitu melihat cabupnya bersedia divaksin COVID-19, mereka akan serta merta mengikuti. (Baca juga: 1 Penambang Batu Tewas Tertimbun Longsor, Evakuasi Berlangsung Dramatis )
Begitu juga langkah yang diambil legislatif, kata Wasis juga akan mempengaruhi konstituen untuk mengikuti. "Biar masyarakat tidak takut divaksin," pungkas Wasis. Cabup petahana Rijanto Kamis ini (19/11) menyatakan siap menjadi orang pertama di Kabupaten Blitar yang disuntik vaksin COVID-19.
Rijanto ingin menjadi teladan bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Karenanya ia juga menegaskan, tidak mengkhawatirkan resiko yang bisa ditimbulkan dari vaksin baru tersebut. "Saya bersedia divaksin (COVID-19) yang pertama," ujar Cabup Rijanto kepada Sindonews.com.
Sementara tercatat hingga 17 November, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 970 kasus dengan 76 orang meninggal dunia dan 837 orang sembuh. Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar menilai, terus bertambahnya kasus positif disebabkan tingkat kesadaran warga terhadap protokol kesehatan (prokes) masih rendah.
(msd)
tulis komentar anda