Banjir Rob Rendam Ribuan Rumah Warga Medan Belawan di Malam Hari
Kamis, 19 November 2020 - 06:05 WIB
Pasang air laut atau banjir rob kembali menggenangi jalan dan permukiman warga di Pesisir Kota Medan, Sumatera Utara. Dimana ribuan rumah terendam banjir hingga sepaha orang dewasa dua kali dalam sehari. Foto iNews TV/Yudha B
MEDAN - Pasang air laut atau banjir rob kembali menggenangi jalan dan permukiman warga di Pesisir Kota Medan, Sumatera Utara. Dimana ribuan rumah terendam banjir rob hingga sepaha orang dewasa dua kali dalam sehari.
Banjir rob di Kawasan Medan Belawan menggenangi jalan utama menuju Pelabuhan Belawan dan ribuan rumah warga. Kedalamannya pun bervariasi mulai dari selutut orang dewasa hingga mencapai pinggang orang dewasa . (Baca : 1 Penambang Batu Tewas Tertimbun Longsor, Evakuasi Berlangsung Dramatis)
Bobbi Yap warga Medan Belawan mengaku banjir rob terjadi dua kali dimana dalam sehari pasang datang dipukul 14.00 WIB dan surut dipukul 17.00. Lalu air kembali naik di pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 yang menyebabkan warga terus waspada terhadap barang elektronik yang mudah korsleting . (Bisa diklik: 2 Kurir Dibekuk Saat Selundupkan 2.297 Butir Pil Happy Five dan 26 Kg Ganja)
“Meski banjir rob kerap melanda permukiman warga, namun masyarakat di Pesisir Kota Medan ini enggan untuk mengungsi karena khawatir meninggalkan rumah mereka. Kita berharap pemerintah dapat memberikan informasi mengenai kapan naiknya pasang air laut serta solusi. Sebab banjir rob semakin tinggi dan sulit diprediksi,” ungkapnya, Kamis (19/11/2020).
Banjir rob di Kawasan Medan Belawan menggenangi jalan utama menuju Pelabuhan Belawan dan ribuan rumah warga. Kedalamannya pun bervariasi mulai dari selutut orang dewasa hingga mencapai pinggang orang dewasa . (Baca : 1 Penambang Batu Tewas Tertimbun Longsor, Evakuasi Berlangsung Dramatis)
Bobbi Yap warga Medan Belawan mengaku banjir rob terjadi dua kali dimana dalam sehari pasang datang dipukul 14.00 WIB dan surut dipukul 17.00. Lalu air kembali naik di pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 yang menyebabkan warga terus waspada terhadap barang elektronik yang mudah korsleting . (Bisa diklik: 2 Kurir Dibekuk Saat Selundupkan 2.297 Butir Pil Happy Five dan 26 Kg Ganja)
“Meski banjir rob kerap melanda permukiman warga, namun masyarakat di Pesisir Kota Medan ini enggan untuk mengungsi karena khawatir meninggalkan rumah mereka. Kita berharap pemerintah dapat memberikan informasi mengenai kapan naiknya pasang air laut serta solusi. Sebab banjir rob semakin tinggi dan sulit diprediksi,” ungkapnya, Kamis (19/11/2020).
(sms)
tulis komentar anda