19 Tenaga Kesehatan Positif COVID- 19, Apotek dan Klinik Ditutup
Rabu, 18 November 2020 - 06:10 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Eddy Sugiarto mengatakan, kasus klaster tenaga farmasi pasuketan ini penyebaran dari transmisi lokal, mereka merupakan orang tanpa gejala atau OTG. iNews TV/Miftahudin
CIREBON - 19 orang tenaga farmasi apoteker di Kota Cirebon Jawa Barat, terkonfirmasi positif COVID-19 . Dinas Kesehatan bergerak cepat dengan menutup sementara 9 apotek yang tersebar di Kota Cirebon untuk dilakukan tracking guna memutus penyebaran COVID-19.
Sebelumnya ada 5 orang positif COVID-19 klaster farmasi ini dinyatakan sembuh, berlanjut kasus baru 19 orang yang terkonfirmasi positif dan saat ini 25 orang tenaga farmasi dilakukan tracking menunggu hasil swab apakah positif atau negatif dari COVID-19. ( Baca: Uang Nasabah Rp72 Juta di Rekening Raib, Ini Tanggapan Maybank).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Eddy Sugiarto mengatakan, kasus klaster tenaga farmasi pasuketan ini penyebaran dari transmisi lokal, mereka merupakan orang tanpa gejala atau OTG. "Mereka tenaga farmasi apotek dan alkes tengah saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing," ujarnya.
Sebelumnya ada 5 orang positif COVID-19 klaster farmasi ini dinyatakan sembuh, berlanjut kasus baru 19 orang yang terkonfirmasi positif dan saat ini 25 orang tenaga farmasi dilakukan tracking menunggu hasil swab apakah positif atau negatif dari COVID-19. ( Baca: Uang Nasabah Rp72 Juta di Rekening Raib, Ini Tanggapan Maybank).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Eddy Sugiarto mengatakan, kasus klaster tenaga farmasi pasuketan ini penyebaran dari transmisi lokal, mereka merupakan orang tanpa gejala atau OTG. "Mereka tenaga farmasi apotek dan alkes tengah saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing," ujarnya.
(nag)
tulis komentar anda