Arab Saudi Hentikan Sementara Visa Umrah Jamaah Indonesia
Senin, 16 November 2020 - 20:07 WIB
JAKARTA - Pelaksanaan ibadah umrah baru saja dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi, namun mereka menutup sementara proses pengurusan visa umrah bagi jamaah Indonesia.
Hal ini dilakukan menyusul adanya temuan jamaah haji Indonesia yang terkonfirmasi terkena virus Corona (Covid-19).
“Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jamaah Indonesia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah , Oman Fathurahman, Senin (16/11/2020) dalam keterangan pers Kemenag.
Sekadar informasi, Pemerintah Arab Saudi pada 1 November 2020 memberikan izin kepada jamaah dari luar negaranya untuk menyelenggarakan umrah.
Indonesia mendapat kehormatan menjadi yang pertama, selain Pakistan. Total ada 359 jamaah umrah asal Indonesia yang terbang ke Arab Saudi dalam tiga fase keberangkatan tanggal 1, 3, dan 8 November 2020 .
Untuk memastikan kelancaran umrah di masa pandemi tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi mengutus tim koordinasi dan pengawasan yang dipimpin oleh Oman Fathurahman.
Tim bertolak pada 9 November 2020 untuk mengidentifikasi sekaligus mengantisipasi permasalahan yang terjadi selama jamaah berada di Arab Saudi.
Menuruthasil pengawasan, Kemenag meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk melakukan persiapan secara lebih komprehensif terkait penyelenggaraan umrah di masa pandemi, termasuk dalam sosialisasi dan edukasi jamaah.
Hal ini dilakukan menyusul adanya temuan jamaah haji Indonesia yang terkonfirmasi terkena virus Corona (Covid-19).
“Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jamaah Indonesia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah , Oman Fathurahman, Senin (16/11/2020) dalam keterangan pers Kemenag.
Sekadar informasi, Pemerintah Arab Saudi pada 1 November 2020 memberikan izin kepada jamaah dari luar negaranya untuk menyelenggarakan umrah.
Indonesia mendapat kehormatan menjadi yang pertama, selain Pakistan. Total ada 359 jamaah umrah asal Indonesia yang terbang ke Arab Saudi dalam tiga fase keberangkatan tanggal 1, 3, dan 8 November 2020 .
Untuk memastikan kelancaran umrah di masa pandemi tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi mengutus tim koordinasi dan pengawasan yang dipimpin oleh Oman Fathurahman.
Tim bertolak pada 9 November 2020 untuk mengidentifikasi sekaligus mengantisipasi permasalahan yang terjadi selama jamaah berada di Arab Saudi.
Menuruthasil pengawasan, Kemenag meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk melakukan persiapan secara lebih komprehensif terkait penyelenggaraan umrah di masa pandemi, termasuk dalam sosialisasi dan edukasi jamaah.
tulis komentar anda