Pemerintah Aceh Akan Bangun Asrama Putri di Sumatera Barat
Minggu, 15 November 2020 - 19:09 WIB
PADANG - Pemerintah Aceh akan membangun asrama putri untuk mahasiswi yang menempuh pendidikan di Sumatera Barat. Namun, untuk tempatnya harus terlebih dahulu asetnya dijadikan milik Pemerintah Aceh.
"Karena hanya dengan pengalihan aset lahan ke Pemerintah Aceh itu, dana untuk pembangunan asrama putri bisa dikucurkan," kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat berkunjung ke asrama Ikatan Keluarga Aceh Taman Syiah kuala (IKA-TSK) di Padang, Sumatera Barat, Minggu, 15/11.
Nova mengatakan, sebelumnya ia sudah menyampaikan secara resmi kepada paguyuban masyarakat Aceh di Sumatera Barat terkait pengalihan aset tanah ke Pemerintah Aceh yang nantinya untuk pembangunan asrama putri. Ia juga sudah mengirim tim kuasa hukumnya dalam proses pengalihan aset lahan itu untuk pembangunan asrama nantinya. Sehingga dananya bisa langsung dikucurkan.
"Dan pada saatnya atas doa dan keikhlasan semua pihak, pada 2022 nanti mungkin Insya Allah bisa kita selesaikan semua pelan-pelan," kata Nova.
Nova mengatakan kewajiban Pemerintah Aceh dalam pembangunan dan renovasi asrama mahasiswa di luar Aceh pada 2020 ini, juga dilakukan disejumlah provinsi, baik di Pulau Sumatera maupun Jawa.
Diketahui, sejak 30 April 2020 Pemerintah Aceh sudah mulai melakukan renovasi tahap pertama terhadap asrama putra Meuligo Iskandar Muda di Yogyakarta dan berakhir kontraknya 26 Oktober 2020.
Kemudian ada pembangunan dan rehabilitasi untuk Wisma Tanah Rencong Aceh di Padang yang sudah dimulai pengerjaan sejak 6 Mei 2020, selesai diperkirakan 1 November 2020.
Lalu, rehabilitasi Wisma Panglima Teuku Nyak Makam Aceh, Asrama Putri Pocut Baren Aceh, Wisma Sultan Iskandar Muda dan Wisma Teuku Umar Aceh, mulai dilakukan sejak 15 September 2020 hingga 13 Desember 2020. Kesemuanya berada di Bandung.
Dan terakhir, rehabilitasi berat untuk asrama putri Pocut Baren dan pembangunan sekretariat Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IKAMAPA) yang terletak di Desa Babakan Lebak, Dramaga, Bogor. Mulai dilakukan sejak 18 September 2020. Dan diperkirakan akan selesai 16 Desember 2020.
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
"Karena hanya dengan pengalihan aset lahan ke Pemerintah Aceh itu, dana untuk pembangunan asrama putri bisa dikucurkan," kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat berkunjung ke asrama Ikatan Keluarga Aceh Taman Syiah kuala (IKA-TSK) di Padang, Sumatera Barat, Minggu, 15/11.
Nova mengatakan, sebelumnya ia sudah menyampaikan secara resmi kepada paguyuban masyarakat Aceh di Sumatera Barat terkait pengalihan aset tanah ke Pemerintah Aceh yang nantinya untuk pembangunan asrama putri. Ia juga sudah mengirim tim kuasa hukumnya dalam proses pengalihan aset lahan itu untuk pembangunan asrama nantinya. Sehingga dananya bisa langsung dikucurkan.
"Dan pada saatnya atas doa dan keikhlasan semua pihak, pada 2022 nanti mungkin Insya Allah bisa kita selesaikan semua pelan-pelan," kata Nova.
Nova mengatakan kewajiban Pemerintah Aceh dalam pembangunan dan renovasi asrama mahasiswa di luar Aceh pada 2020 ini, juga dilakukan disejumlah provinsi, baik di Pulau Sumatera maupun Jawa.
Diketahui, sejak 30 April 2020 Pemerintah Aceh sudah mulai melakukan renovasi tahap pertama terhadap asrama putra Meuligo Iskandar Muda di Yogyakarta dan berakhir kontraknya 26 Oktober 2020.
Kemudian ada pembangunan dan rehabilitasi untuk Wisma Tanah Rencong Aceh di Padang yang sudah dimulai pengerjaan sejak 6 Mei 2020, selesai diperkirakan 1 November 2020.
Lalu, rehabilitasi Wisma Panglima Teuku Nyak Makam Aceh, Asrama Putri Pocut Baren Aceh, Wisma Sultan Iskandar Muda dan Wisma Teuku Umar Aceh, mulai dilakukan sejak 15 September 2020 hingga 13 Desember 2020. Kesemuanya berada di Bandung.
Dan terakhir, rehabilitasi berat untuk asrama putri Pocut Baren dan pembangunan sekretariat Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IKAMAPA) yang terletak di Desa Babakan Lebak, Dramaga, Bogor. Mulai dilakukan sejak 18 September 2020. Dan diperkirakan akan selesai 16 Desember 2020.
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
(srf)
tulis komentar anda