Gempar Buaya Raksasa Masuk Permukiman, Warga Ramai-ramai Menangkapnya
Minggu, 15 November 2020 - 14:17 WIB
BOMBANA - Seekor buaya raksasa yang panjangnya mencapai 3,5 meter, naik ke pemukiman warga di Desa Biru, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara , Minggu (15/11/2020). (Baca juga: Merapi Siaga, 2 Titik Jalur Evakuasi Pengungsi di Desa Tlogolele Menyempit )
Kehadiran buaya yang menggembarparkan warga tersebut, kemudian ditangkap oleh warga secara beramai-ramai dan di laporkan ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara , untuk kemudian di lepas liarkan di habitatnya.
Buaya pertama kali ditemukan oleh warga bernama Suwito. Buaya tersebut telah naik hingga ke pemukiman warga, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, warga kemudian beramai-ramai menangkap dengan cara dijerat menggunakan tali.
"Kami menerima laporan dari warga tentang keberadaan buaya berukuran besar. Lalu kami datangi lokasi dan mengevakuasinya," ujar Syahbudin, petugas BKSDA Sulawesi Tenggara , Minggu (15/11/2020). (Baca juga: Pastikan Kemenangan Eri-Armudji, Cucu Bung Karno Blusukan Kampung di Surabaya )
Setelah berhasil mengevakuasi buaya besar tersebut, petugas BKSDA Sulawesi Tenggara melepas liarkan buaya tangkapan warga ini ke Taman Nasional Rawa Opa Watumohai, agar buaya tersebut dapat berkembang biak di habitatnya.
Kehadiran buaya yang menggembarparkan warga tersebut, kemudian ditangkap oleh warga secara beramai-ramai dan di laporkan ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara , untuk kemudian di lepas liarkan di habitatnya.
Buaya pertama kali ditemukan oleh warga bernama Suwito. Buaya tersebut telah naik hingga ke pemukiman warga, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, warga kemudian beramai-ramai menangkap dengan cara dijerat menggunakan tali.
"Kami menerima laporan dari warga tentang keberadaan buaya berukuran besar. Lalu kami datangi lokasi dan mengevakuasinya," ujar Syahbudin, petugas BKSDA Sulawesi Tenggara , Minggu (15/11/2020). (Baca juga: Pastikan Kemenangan Eri-Armudji, Cucu Bung Karno Blusukan Kampung di Surabaya )
Setelah berhasil mengevakuasi buaya besar tersebut, petugas BKSDA Sulawesi Tenggara melepas liarkan buaya tangkapan warga ini ke Taman Nasional Rawa Opa Watumohai, agar buaya tersebut dapat berkembang biak di habitatnya.
(eyt)
tulis komentar anda