Pemprov Banten Prioritaskan Kesehatan
Jum'at, 13 November 2020 - 22:38 WIB
SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menegaskan, kesehatan adalah prioritas dalam visi dan misi Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy. Termasuk di dalamnya pembangunan fisik atau infrastruktur kesehatan serta membuka akses kesehatan bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2020 Provinsi Banten di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Kamis (12/11/2020).
Dalam situasi pandemi Covid-19, Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2020 diisi dengan Kampanye 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) Melalui Pembagian 1,3 Juta Masker. Turut hadir pada kampanye tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji H, Kepala BPBD Provinsi Banten Nana Suryana, Pjs. Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto, Forkopimda Kabupaten Pandeglang, Pimpinan PP Riyadhus Sholihin Fachruddin Nu'man, serta para tamu undangan.
Masih menurut Sekda Al Muktabar, yang membacakan sambutan Gubernur, sampai vaksin diberikan, protokol kesehatan harus dilaksanakan untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Dikatakan Gubernur, pemerintah hadir dalam kesehatan. Semua pihak bahu-membahu untuk melayani kesehatan dengan baik. Kampanye melakukan protokol kesehatan secara sungguh-sungguh dan melakukan pola hidup sehat. Pembagian masker bagian dari pemerintah hadir dalam penanganan dan pelaksanaan protokol kesehatan.
Alhamdulillah, lanjut Sekda Al Muktabar, beberapa wilayah di Provinsi Banten sudah masuk Zona Kuning, yakni meski masih ada Zona Orange. Provinsi Banten terus menuju kondisi lebih baik untuk melanjutkan pembangunan.
Dalam kesempatan itu, Sekda Al Muktabar juga ungkapkan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat apabila kegiatan penerapan protokol kesehatan menimbulkan ketidaknyamanan.
"Kami mohon maaf bila mengganggu kenyamanan masyarakat. Karena itu bagian dari saling mengingatkan dalam ikhtiar bersama untuk menghindari Covid-19. Pak Gubernur juga minta doa bagi yang sakit karena terjangkit Covid-19 untuk segera disembuhkan. Semoga yang menjadi korban Covid-19 juga mendapatkan ampunan dari Allah SWT Amin," pungkasnya.
Berdasarkan Dinkes Pemprov Banten, hasil pemetaan zona wilayah, Senin (9/11/2020) pukul 18.00 WIB, status Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang telah turun menjadi Zona Kuning. Sementara enam wilayah lain di Provinsi Banten masih berstatus Zona Oranye. (*)
Hal itu diungkapkan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2020 Provinsi Banten di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Kamis (12/11/2020).
Dalam situasi pandemi Covid-19, Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2020 diisi dengan Kampanye 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) Melalui Pembagian 1,3 Juta Masker. Turut hadir pada kampanye tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji H, Kepala BPBD Provinsi Banten Nana Suryana, Pjs. Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto, Forkopimda Kabupaten Pandeglang, Pimpinan PP Riyadhus Sholihin Fachruddin Nu'man, serta para tamu undangan.
Masih menurut Sekda Al Muktabar, yang membacakan sambutan Gubernur, sampai vaksin diberikan, protokol kesehatan harus dilaksanakan untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Dikatakan Gubernur, pemerintah hadir dalam kesehatan. Semua pihak bahu-membahu untuk melayani kesehatan dengan baik. Kampanye melakukan protokol kesehatan secara sungguh-sungguh dan melakukan pola hidup sehat. Pembagian masker bagian dari pemerintah hadir dalam penanganan dan pelaksanaan protokol kesehatan.
Alhamdulillah, lanjut Sekda Al Muktabar, beberapa wilayah di Provinsi Banten sudah masuk Zona Kuning, yakni meski masih ada Zona Orange. Provinsi Banten terus menuju kondisi lebih baik untuk melanjutkan pembangunan.
Dalam kesempatan itu, Sekda Al Muktabar juga ungkapkan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat apabila kegiatan penerapan protokol kesehatan menimbulkan ketidaknyamanan.
"Kami mohon maaf bila mengganggu kenyamanan masyarakat. Karena itu bagian dari saling mengingatkan dalam ikhtiar bersama untuk menghindari Covid-19. Pak Gubernur juga minta doa bagi yang sakit karena terjangkit Covid-19 untuk segera disembuhkan. Semoga yang menjadi korban Covid-19 juga mendapatkan ampunan dari Allah SWT Amin," pungkasnya.
Berdasarkan Dinkes Pemprov Banten, hasil pemetaan zona wilayah, Senin (9/11/2020) pukul 18.00 WIB, status Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang telah turun menjadi Zona Kuning. Sementara enam wilayah lain di Provinsi Banten masih berstatus Zona Oranye. (*)
(alf)
tulis komentar anda