Berpayung Terik Matahari, Ratusan Perawat Palembang Tepuk Tangan 56 Detik
Kamis, 12 November 2020 - 16:14 WIB
Ratusan perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Palembang, berbaris di trotoar Jalan Haji Barlian Palembang, dan melakukan aksi tangan selama 56 detik. Foto/iNews TV/Bambang Irawan
PALEMBANG - Di bawah terik matahari, para perawat bersemangat berjejer di trotoar Jalan Haji Barlian Palembang, untuk menggelar aksi tepuk tangan selama 56 detik, sebagai bentuk peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2020. (Baca juga: Warga Magelang Gempar, Ada Awan Mirip Semar di Atas Merapi )
Selama melaksanakan aksi tersebut, para tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Palembang, juga membentang poster dan tulisan agar masyarakat melaksanakan 3 M, demi menghindari penularan COVID-19. Poster itu berisi, imbauan untuk mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Rita Handayani, salah satu perawat peserta aksi mengatakan, aksi ini sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh tenaga kesehatan yang berjibaku melawan COVID-19. "Bahkan banyak tenaga kesehatan yang harus kehilangan nyawa akibat COVID-19 ini. Masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," tegasnya. (Baca juga: Tolak Politik Uang, Massa Pengunjuk Rasa Ricuh dengan Bawaslu Sultra )
Direktur Utama RSUD Siti Fatimah, Syamsudin Issac Suryamanggala mengatakan, selain bertepuk tangan bersama, peringatan HKN ini dilakukan dengan dialog virtual bersama Menkes, Terawan Agus Putranto. "RSUD Siti Fatimah saat ini merawat 13 pasien COVID-19, selain itu telah memiliki alat PCR Laboratorium yang bisa melakukan swab untuk 100 orang/hari," terangnya.
Selama melaksanakan aksi tersebut, para tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Palembang, juga membentang poster dan tulisan agar masyarakat melaksanakan 3 M, demi menghindari penularan COVID-19. Poster itu berisi, imbauan untuk mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Rita Handayani, salah satu perawat peserta aksi mengatakan, aksi ini sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh tenaga kesehatan yang berjibaku melawan COVID-19. "Bahkan banyak tenaga kesehatan yang harus kehilangan nyawa akibat COVID-19 ini. Masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," tegasnya. (Baca juga: Tolak Politik Uang, Massa Pengunjuk Rasa Ricuh dengan Bawaslu Sultra )
Direktur Utama RSUD Siti Fatimah, Syamsudin Issac Suryamanggala mengatakan, selain bertepuk tangan bersama, peringatan HKN ini dilakukan dengan dialog virtual bersama Menkes, Terawan Agus Putranto. "RSUD Siti Fatimah saat ini merawat 13 pasien COVID-19, selain itu telah memiliki alat PCR Laboratorium yang bisa melakukan swab untuk 100 orang/hari," terangnya.
(eyt)
tulis komentar anda