PIA AG Inisiasi Giat Rapid Test di Lanud Sam Ratulangi Manado
Kamis, 12 November 2020 - 16:05 WIB
Persatuan Isteri Angkatan Udara Ardhya Garini (PIA AG) Cabang 9 Daerah II Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado menginisiasi pelaksanaan rapid test. Foto SINDOnews
MANADO - Persatuan Isteri Angkatan Udara Ardhya Garini (PIA AG) Cabang 9 Daerah II Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado menginisiasi pelaksanaan rapid test di Lanud Sam Ratulangi yang diikuti oleh Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk beserta para Kadis dan anggota militer lainnya, Kamis (12/11/2020).
Ketua PIA AG Lidya Abram Tumanduk dalam sambutannya membuka kegiatan Rapid Test dan Ceramah KDRT di Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi Manado mengatakan bahwa pelaksanaan acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke 64 PIA Ardhya Garini di mana puncak peringatannya pada 25 November secara virtual dan menyeluruh se-Indonesia. (Baca juga: Deteksi Dini Corona, Ratusan Warga Pluit Jalani Rapid Test Massal )
"Kami menginisiasi pelaksanaan Rapid Test kembali di Lanud Sam Ratulangi. Sekaligus pemeriksaan tingkat gula darah dan cholesterol. Demikian pula kegiatan ceramah KDRT. Sejak tahun 2004 UU KDRT telah dikeluarkan oleh pemerintah RI sehingga bagi kami, ceramah KDRT ini sangat penting untuk diketahui," jelas Lidya yang juga berprofesi sebagai Dosen Universitas Sam Ratulangi Manado.
Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2004 ini perlu untuk dipahami dan dimengerti oleh seluruh Ibu-ibu PIA Ardhya Garini Cabang 9 Daerah II Lanud Sam Ratulangi Manado. Sehingga mengantisipasi terjadinya KDRT perlu diketahui upaya yang dapat dilakukan. "Upaya yang dilakukan oleh setiap orang yang mendengar, melihat atau mengetahui terjadinya KDRT. Yakni, mencegah berlangsungnya tindak pidana, memberikan perlindungan kepada korban, memberikan pertolongan darurat," kata Lidya. ( )
Mayor Sus Yenny Luntungan, sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Hukum (Kakum) Lanud Sam Ratulangi, memberikan materi ceramah KDRT menambahkan bahwa undang-undang tentang kekerasan dalam rumah tangga ini telah cukup lama dikeluarkan oleh pemerintah. "Sehingga perlu untuk disosialisasikan kembali agar kita dapat mengetahui hak dan kewajiban kita," ungkapnya.
Kegiatan Rapid Test dan Ceramah KDRT ini diikuti oleh seluruh Keluarga Besar Lanud Sam Ratulangi, termasuk isteri dan keluarga. Sedangkan, dalam pengambilan sampel darah ini termasuk mengecek tingkat gula darah dan cholesterol. Pemeriksaan kesehatan ini didukung sepenuhnya oleh Kepala Rumah Sakit Lanud Sam Ratulangi Manado Sulut Mayor Kes dr. Ahmad Fauzi.
Ketua PIA AG Lidya Abram Tumanduk dalam sambutannya membuka kegiatan Rapid Test dan Ceramah KDRT di Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi Manado mengatakan bahwa pelaksanaan acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke 64 PIA Ardhya Garini di mana puncak peringatannya pada 25 November secara virtual dan menyeluruh se-Indonesia. (Baca juga: Deteksi Dini Corona, Ratusan Warga Pluit Jalani Rapid Test Massal )
"Kami menginisiasi pelaksanaan Rapid Test kembali di Lanud Sam Ratulangi. Sekaligus pemeriksaan tingkat gula darah dan cholesterol. Demikian pula kegiatan ceramah KDRT. Sejak tahun 2004 UU KDRT telah dikeluarkan oleh pemerintah RI sehingga bagi kami, ceramah KDRT ini sangat penting untuk diketahui," jelas Lidya yang juga berprofesi sebagai Dosen Universitas Sam Ratulangi Manado.
Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2004 ini perlu untuk dipahami dan dimengerti oleh seluruh Ibu-ibu PIA Ardhya Garini Cabang 9 Daerah II Lanud Sam Ratulangi Manado. Sehingga mengantisipasi terjadinya KDRT perlu diketahui upaya yang dapat dilakukan. "Upaya yang dilakukan oleh setiap orang yang mendengar, melihat atau mengetahui terjadinya KDRT. Yakni, mencegah berlangsungnya tindak pidana, memberikan perlindungan kepada korban, memberikan pertolongan darurat," kata Lidya. ( )
Mayor Sus Yenny Luntungan, sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Hukum (Kakum) Lanud Sam Ratulangi, memberikan materi ceramah KDRT menambahkan bahwa undang-undang tentang kekerasan dalam rumah tangga ini telah cukup lama dikeluarkan oleh pemerintah. "Sehingga perlu untuk disosialisasikan kembali agar kita dapat mengetahui hak dan kewajiban kita," ungkapnya.
Kegiatan Rapid Test dan Ceramah KDRT ini diikuti oleh seluruh Keluarga Besar Lanud Sam Ratulangi, termasuk isteri dan keluarga. Sedangkan, dalam pengambilan sampel darah ini termasuk mengecek tingkat gula darah dan cholesterol. Pemeriksaan kesehatan ini didukung sepenuhnya oleh Kepala Rumah Sakit Lanud Sam Ratulangi Manado Sulut Mayor Kes dr. Ahmad Fauzi.
(don)
tulis komentar anda