Dikunjungi Al-John, Warga Pa'buaran Curhat Rindukan Pemimpin Baru
Rabu, 11 November 2020 - 14:15 WIB
Suasana sosialisasi Paslon Albertus Patarru dan John Diplomasi di Dusun Batu Desa Pabuaran Kecamatan Makale Selatan. Foto: Istimewa
TANA TORAJA - Tak mengenal lelah pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Albertus Patarru dan John Diplomasi dengan akronim Al-John terus gencar menyasar kampung-kampung.
Kali ini di wilayah Dusun Batu desa Pa'buaran Kecamatan Makale Selatan, Al-John kembali berbaur dengan masyarakat setempat, Selasa (10/11/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Albertus Patarru meluruskan berita miring yang sering digunakan oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengampanyekan jagoannya, yakni tentang isu-isu yang mengatasnamakan bantuan sosial dari pusat yang sering dipelintirkan guna kepentingan paslon tertentu.
Diketahui beberapa dari laporan masyarakat bahwa ada tim kampanye yang mengatasnamakan bantuan sosial dari pusat tersebut, akan dihentikan jika tidak memilih satu pasangan tertentu.
"Jangan mau dibohongi apalagi mau diancam akan dicoret dari penerima bantuan jika tidak memilih mereka, jika ada yang melakukan itu segera laporkan dan akan langsung ditindaklanjuti," tutur Albert dengan tegas.
Sementara itu, dalam sesi tanya jawab bersama warga Batu, Warga dengan semangat menyuarakan kerinduan untuk memiliki pemimpin baru.
"Sudah waktunya ganti bupati , kami bosan dengan gaya kepemimpinan lama," ucap salah satu audiens, sontak disambut tepuk tangan semua warga yang hadir.
Kali ini di wilayah Dusun Batu desa Pa'buaran Kecamatan Makale Selatan, Al-John kembali berbaur dengan masyarakat setempat, Selasa (10/11/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Albertus Patarru meluruskan berita miring yang sering digunakan oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengampanyekan jagoannya, yakni tentang isu-isu yang mengatasnamakan bantuan sosial dari pusat yang sering dipelintirkan guna kepentingan paslon tertentu.
Diketahui beberapa dari laporan masyarakat bahwa ada tim kampanye yang mengatasnamakan bantuan sosial dari pusat tersebut, akan dihentikan jika tidak memilih satu pasangan tertentu.
"Jangan mau dibohongi apalagi mau diancam akan dicoret dari penerima bantuan jika tidak memilih mereka, jika ada yang melakukan itu segera laporkan dan akan langsung ditindaklanjuti," tutur Albert dengan tegas.
Sementara itu, dalam sesi tanya jawab bersama warga Batu, Warga dengan semangat menyuarakan kerinduan untuk memiliki pemimpin baru.
"Sudah waktunya ganti bupati , kami bosan dengan gaya kepemimpinan lama," ucap salah satu audiens, sontak disambut tepuk tangan semua warga yang hadir.
(agn)
tulis komentar anda