99 ABK Kapal Motor Lambelu Tunggu Hasil Swab Metode PCR
Kamis, 16 April 2020 - 08:57 WIB
MAKASSAR - Sebanyak 99 spesimen telah diambil dari anak buah kapal (ABK) dan mitra PT Pelni di Kapal Motor (KM) Lambelu. Hasil pemeriksaan swab melalui metode PCR ini segera diketahui.
"Terkait hasil pemeriksaan swab kedua terhadap awak kapal di Kapal Motor Lambelu, malam ini sementara diproses. Malam ini sebanyak 99 spesimen. Saya juga masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut di laboratorium," ungkap Kepala Dinkes Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari, kemarin.
Sebelumnya dari total 141 anak buah kapal (ABK) dan mitra yang ada di kapal tersebut, 42 orang diantaranya telah diambil sampel swab. Hasilnya, 26 positif dan 16 lainnya negatif. Kesemuanya masih dalam proses karantina dan isolasi di kapal dengan penjagaan ketat.
"Bahwa tetap kapal itu tidak bersandar. Kalau pun pernah ada tersebaf foto Lambelu bersandar (di dermaga), karena kapal itu sementara isi air minun, bahan bakar. Jadi sebentar saja terus keluar lagi (ke zona karantina), karena sudah menjadi ketetapan kita tidak boleh bersandar supaya membatasi gerak jangan sampai ada turun," jelasnya.
Diketahui, KM Lambelu berlabuh dari pelabuhan Maumere kemudian melakukan portstay di pelabuhan Makassar sejak Rabu (8/4) malam lalu. Selanjutnya kapal akhirnya bersandar di dermaga ujung selatan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (15/04/2020) pagi.
"Terkait hasil pemeriksaan swab kedua terhadap awak kapal di Kapal Motor Lambelu, malam ini sementara diproses. Malam ini sebanyak 99 spesimen. Saya juga masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut di laboratorium," ungkap Kepala Dinkes Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari, kemarin.
Sebelumnya dari total 141 anak buah kapal (ABK) dan mitra yang ada di kapal tersebut, 42 orang diantaranya telah diambil sampel swab. Hasilnya, 26 positif dan 16 lainnya negatif. Kesemuanya masih dalam proses karantina dan isolasi di kapal dengan penjagaan ketat.
"Bahwa tetap kapal itu tidak bersandar. Kalau pun pernah ada tersebaf foto Lambelu bersandar (di dermaga), karena kapal itu sementara isi air minun, bahan bakar. Jadi sebentar saja terus keluar lagi (ke zona karantina), karena sudah menjadi ketetapan kita tidak boleh bersandar supaya membatasi gerak jangan sampai ada turun," jelasnya.
Diketahui, KM Lambelu berlabuh dari pelabuhan Maumere kemudian melakukan portstay di pelabuhan Makassar sejak Rabu (8/4) malam lalu. Selanjutnya kapal akhirnya bersandar di dermaga ujung selatan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (15/04/2020) pagi.
(sri)
tulis komentar anda