Masuk Ruangan Debat, Gibran Pakai Baju Putih dan Bawa Buku Besar
Jum'at, 06 November 2020 - 19:17 WIB
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masuk ke ruang debat di Hotel Sunan Solo, Jumat (6/11/2020). Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
SOLO - Dua pasangan calon (paslon) Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka -Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) bersiap mengikuti debat terbuka Pilwalkot Solo, Jumat (6/11/2020) malam.
Keduanya telah tiba dan memasuki ruang debat yang digelar di Hotel Sunan Solo pukul 19.00 WIB. Teguh Prakosa tiba pukul 18.04 Wib dan Gibran tiba pukul 3 menit berikutnya. (Baca juga: Jokowi dan Keluarga Bakal Nonton Bareng Debat Terbuka Gibran-Prakoso VS Bagyo Wahyono-FX Supardjo)
Sedangkan pasangan Bajo tiba bersamaan dalam satu mobil pukul 18.15 wib. Pasangan Gibran-Teguh kompak mengenakan baju putih. "Sesuai yang ada di kertas suara," kata Gibran singkat saat ditanya mengenai pakaian yang dikenakan. (Baca juga: Jelang Debat Terbuka, Sudah Ditelepon Jokowi, Gibran Mengaku Santai)
Sedangkan pasangan Bajo kompak mengenakan pakaian serba hitam. "Sudah siap," kata Bagyo Wahyono singkat. Saat masuk ke ruangan debat, Gibran nampak buku besar.
Lihat Juga: Ahmad Luthfi Sebut Kebijakan Publik Bukan Sekadar Angka, tapi Sentuh Dimensi Kemanusiaan
Keduanya telah tiba dan memasuki ruang debat yang digelar di Hotel Sunan Solo pukul 19.00 WIB. Teguh Prakosa tiba pukul 18.04 Wib dan Gibran tiba pukul 3 menit berikutnya. (Baca juga: Jokowi dan Keluarga Bakal Nonton Bareng Debat Terbuka Gibran-Prakoso VS Bagyo Wahyono-FX Supardjo)
Sedangkan pasangan Bajo tiba bersamaan dalam satu mobil pukul 18.15 wib. Pasangan Gibran-Teguh kompak mengenakan baju putih. "Sesuai yang ada di kertas suara," kata Gibran singkat saat ditanya mengenai pakaian yang dikenakan. (Baca juga: Jelang Debat Terbuka, Sudah Ditelepon Jokowi, Gibran Mengaku Santai)
Sedangkan pasangan Bajo kompak mengenakan pakaian serba hitam. "Sudah siap," kata Bagyo Wahyono singkat. Saat masuk ke ruangan debat, Gibran nampak buku besar.
Lihat Juga: Ahmad Luthfi Sebut Kebijakan Publik Bukan Sekadar Angka, tapi Sentuh Dimensi Kemanusiaan
(shf)
tulis komentar anda