Karang Taruna di Situbondo Antusias Jadi Pendonor, PMI Stop Pendaftaran
Jum'at, 06 November 2020 - 02:55 WIB
SITUBONDO - Program donor darah yang digelar karang taruna (kartar) di Situbondo disambut antusias warga setempat. Saking banyaknya warga desa yang ingin mendonor, PMI sampai menyetop pendaftaran karena stok darah sudah mencukupi.
Koordinator acara donor darah Heru Purwanto mengatakan donor darah ini bertujuan memasok stok darah ke PMI saat pandemi COVID-19. Ada enam komunitas yang terlibat dalam acara ini. Mereka adalah Karta Desa Alasmalang, Karta Desa Kendit, Karta Curah Jeru, dan Karta Kelurahan Dawuhan, serta Vespasito Situbondo. Satu lagi dari Bold Riders yakni CBR Situbondo.
“Acara ini kami mulai sejak Selasa (20/10) sampai Rabu pas Hari Sumpah Pemuda nanti. Yang sudah jalan antusiasmenya sangat tinggi sekali, bahkan sampai ada yang melebihi target, sampai disetop oleh PMI karena stok darah sudah cukup,” kata Heru. Baca juga: Donor Darah Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Raih Dua Rekor Muri
Dia bercerita jika donor darah yang digelar di Kelurahan Dawuhan sampai begitu tinggi peminatnya. Di lokasi ini karta kelurahan setempat dan Karta Curah Jeru jadi peserta donor darah.
“Awalnya PMI hanya menyediakan 50 kantong darah untuk dua desa itu, tapi ternyata kurang, akhirnya ambil lagi 10 kantong, jadi total ada 60. Namun, masih banyak warga yang mengantre ingin berdonor, akhirnya PMI menyetop,” urainya.
Sedikitnya ada lebih dari 20 warga yang harus rela tidak jadi pendonor. Kebijakan untuk menyetop pendonor karena stok darah sudah cukup, jika stok melimpah namun tidak terdistribusikan, maka darah bisa rusak. Atas dasar itulah kebijakan menyetop pendonor dilakukan.(Baca juga: Polrestabes Surabaya Bongkar Sindikat Uang Palsu Senilai Rp16 Miliar )
“Kami juga tidak menyangka warga desa sangat antusias, mereka semangat karena darah ini untuk kebutuhan PMI yang saat pandemi seperti ini sangat diperlukan,” ungkapnya.
Dia pun sangat bangga dan mengapresiasi dukungan karang taruna di desa-desa tersebut termasuk juga kepada PMI yang membuat acara ini sukses.
Hingga Senin kemarin kegiatan masih berjalan. Dari kegiatan tersebut dia menarget ada 250 pendonor.
Koordinator acara donor darah Heru Purwanto mengatakan donor darah ini bertujuan memasok stok darah ke PMI saat pandemi COVID-19. Ada enam komunitas yang terlibat dalam acara ini. Mereka adalah Karta Desa Alasmalang, Karta Desa Kendit, Karta Curah Jeru, dan Karta Kelurahan Dawuhan, serta Vespasito Situbondo. Satu lagi dari Bold Riders yakni CBR Situbondo.
“Acara ini kami mulai sejak Selasa (20/10) sampai Rabu pas Hari Sumpah Pemuda nanti. Yang sudah jalan antusiasmenya sangat tinggi sekali, bahkan sampai ada yang melebihi target, sampai disetop oleh PMI karena stok darah sudah cukup,” kata Heru. Baca juga: Donor Darah Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Raih Dua Rekor Muri
Dia bercerita jika donor darah yang digelar di Kelurahan Dawuhan sampai begitu tinggi peminatnya. Di lokasi ini karta kelurahan setempat dan Karta Curah Jeru jadi peserta donor darah.
“Awalnya PMI hanya menyediakan 50 kantong darah untuk dua desa itu, tapi ternyata kurang, akhirnya ambil lagi 10 kantong, jadi total ada 60. Namun, masih banyak warga yang mengantre ingin berdonor, akhirnya PMI menyetop,” urainya.
Sedikitnya ada lebih dari 20 warga yang harus rela tidak jadi pendonor. Kebijakan untuk menyetop pendonor karena stok darah sudah cukup, jika stok melimpah namun tidak terdistribusikan, maka darah bisa rusak. Atas dasar itulah kebijakan menyetop pendonor dilakukan.(Baca juga: Polrestabes Surabaya Bongkar Sindikat Uang Palsu Senilai Rp16 Miliar )
“Kami juga tidak menyangka warga desa sangat antusias, mereka semangat karena darah ini untuk kebutuhan PMI yang saat pandemi seperti ini sangat diperlukan,” ungkapnya.
Dia pun sangat bangga dan mengapresiasi dukungan karang taruna di desa-desa tersebut termasuk juga kepada PMI yang membuat acara ini sukses.
Hingga Senin kemarin kegiatan masih berjalan. Dari kegiatan tersebut dia menarget ada 250 pendonor.
tulis komentar anda