Kapal Perang Kolinlamil dan Material Tempur Pasukan TNI AD Bersiaga di Koarmada II Surabaya, Ada Apa?

Selasa, 03 November 2020 - 21:36 WIB
Kapal perang Kolinlamil melaksanakan embarkasi pasukan Brigade Infanteri 9/2 Kostrad, di di Dermaga Ujung, Koarmada II, Surabaya, Selasa (3/11/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan ratusan Kendaraan Taktis (Rantis) serta Material Tempur (Matpur) TNI Angkatan Darat melakukan embarkasi di Dermaga Ujung, Koarmada II, Surabaya, Selasa (3/11/2020).

Deretan alutsista TNI AD disiagakan diatas Kapal Perang dan siap diberangkatkan menuju medan operasi.

Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin), Kolonel Laut (P) Elmondo Samuel Sianipar, mengatakan kegiatan itu merupakan persiapan pelaksaan operasi latihan pendaratan administrasi untuk mendukung Latihan Taktis Antar Kecabangan (Lattis Ancab) TNI AD tahun 2020. (BACA JUGA: Panglima TNI Pimpin Sertijab Kasum, Kabais dan Dandenma)



Latihan yang melibatkan pasukan matra darat dan laut tersebut untuk meningkatkan profesional dan kesiap-siagaan personel dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI).

"Latihan ini untuk meningkatkan profesional, karena di TNI masih menganut operasi gabungan. Jadi operasi lebih dari satu matra," katanya.

Elmondo menjelaskan, dalam latihan pendaratan ini Kolinlamil mengerahkan Kapal-kapal perang berjenis angkut tank dan angkut personel. Terdiri dari KRI Tanjung Kambani 971, KRI Teluk Hading 538, KRI Teluk Lampung dan KRI Teluk Bintuni. Kapal-kapal perang Kolinlamil yang terlibat dalam latihan antar kecabangan TNI AD Kartika Yudha 2020 berasal dari Satlinlamil 1 Jakarta dan Satlinlamil 2 Surabaya. (BACA JUGA: Panglima TNI Lantik Mayjen TNI Richard Tampubolon Sebagai Dankoopssus)

"Kesemuanya melaksanakan operasi dukungan angkutan laut militer yang merupakan bagian dari tugas pokok Kolinlamil, yaitu pergeseran personel dan material untuk operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP)," paparnya.

Latihan antar kecabangan itu, lanjutnya melibatkan kurang lebih 2.767 prajurit dari berbagai kecabangan yang ada di TNI AD. Selain ribuan personel, TNI AD juga mengerahkan 163 alutsista untuk mendukung pelaksanaan Latihan Ancab kali ini.

Sedangkan alutsista TNI AD yang dikerahkan terdiri dari Tank Leopard, Tank AVLB, Tank ARV, Ranpur Marder, Ranpur M 113 A1, Ranpur Anoa, Meriam 23mm/GB, Meriam 76 mm, Meriam 105 mm, Meriam 155 mm, Roket Astros, Heli MI 35, Heli MI 17, Heli Bell 412 dan Mortir 81.

Sementara itu Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Irwan Achmadi, yang akan on board di KRI Bintuni 520 mengatakan, dukungan Kolinlamil ini merupakan bagian dari tugas pokoknya yaitu melaksanakan angkutan laut TNI yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis.

"Rencananya kapal-kapal perang ini, Rabu (4/11), selesai apel kesiapan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi 2020 dan akan menuju Lampung untuk melaksanakan pendaratan tempur dan admnistrasi," tegasnya.

Dalam latihan Operasi pendaratan, Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) terdiri dari 8 KRI unsur Angkut, 5 KRI unsur Lindung, 1 KRI penyapu ranjau, 1 heli bell dan 1 heli Panther. Kolinlamil sebagai Kogasgabratmin melibatkan KRI dari Koarmada I, Koarmada II, pasukan Marinir dan Puspenerbal.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content