Kawanan Garong Satroni Perumahan Rini Jaya, Satpam Dibacok
Jum'at, 08 Mei 2020 - 14:53 WIB
Lokasi kejadian pembacokan satpam Perumahan Rini Jaya Depok. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Seorang satpam menjadi korban kawanan garong yang beraksi di Perumahan Rini Jaya, Kampung Utan, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok dinihari tadi. Satpam bernama Ali mengalami luka parah akibat dibacok dan mendapat 15 jahitan setelah dibawa ke RS Citama Pabuaran.
Peristiwa bermula ketika Ali yang sedang bertugas jaga mendapati orang mengetuk gerbang perumahan sekitar pukul 03.30 WIB. Tanpa merasa curiga Ali menghampiri orang tersebut. Namun begitu sampai tangannya malah langsung disambar celurit yang diayunkan pelaku.
“Seketika korban berteriak minta tolong. Warga yang kebanyakan sedang makan sahur lalu keluar rumah untuk menolong,” kata Abdul Rohim, rekan Ali sesama perumahan, Jumat (8/7/2020).
(Baca: Perampok Beraksi di Pangandaran-Buang Korban ke Subang Diringkus Polda Jabar)
Begitu melihat ada beberapa warga yang keluar rumah, kawanan garong yang diperkirakan berjumlah lima orang tersebut langsung lari dengan mengendarai dua motor. “Mereka kabur. Pak Ali lalu dibawa ke rumah sakit. Sekarang sudah dibolehin pulang dari rumah sakit,” ungkapnya.
Selain senjata tajam, kawanan garong juga menggunakan senjata api. Sainin warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian mengalami luka lecet akibat tergores peluru gotri yang ditembakkan pelaku.
Rohim mengungkapkan, pelaku memakai masker dan helm. Satpam perumahan terluka karena mempertahankan kunci gerbang yang diminta pelaku. “Satpam takut kalau pelaku ngambil mobil warga yang diparkir,” tambahnya.
(Baca: Perampok Berpistol Beraksi Siang Hari, Duit Korban Berhamburan di Jalan)
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi mengatakan dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya barang yang hilang. Karena itu, kejadian tersbut tergolong sebagai kasus percobaan pencurian.
“Dari pihak pengurus perumahan sudah melaporkan kejadian tersebur, namun anggota Reskrim masih menunggu keterangan korban satpam yang masih perlu beristirahat hingga siap dimintai keterangan," katanya.
Peristiwa bermula ketika Ali yang sedang bertugas jaga mendapati orang mengetuk gerbang perumahan sekitar pukul 03.30 WIB. Tanpa merasa curiga Ali menghampiri orang tersebut. Namun begitu sampai tangannya malah langsung disambar celurit yang diayunkan pelaku.
“Seketika korban berteriak minta tolong. Warga yang kebanyakan sedang makan sahur lalu keluar rumah untuk menolong,” kata Abdul Rohim, rekan Ali sesama perumahan, Jumat (8/7/2020).
(Baca: Perampok Beraksi di Pangandaran-Buang Korban ke Subang Diringkus Polda Jabar)
Begitu melihat ada beberapa warga yang keluar rumah, kawanan garong yang diperkirakan berjumlah lima orang tersebut langsung lari dengan mengendarai dua motor. “Mereka kabur. Pak Ali lalu dibawa ke rumah sakit. Sekarang sudah dibolehin pulang dari rumah sakit,” ungkapnya.
Selain senjata tajam, kawanan garong juga menggunakan senjata api. Sainin warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian mengalami luka lecet akibat tergores peluru gotri yang ditembakkan pelaku.
Rohim mengungkapkan, pelaku memakai masker dan helm. Satpam perumahan terluka karena mempertahankan kunci gerbang yang diminta pelaku. “Satpam takut kalau pelaku ngambil mobil warga yang diparkir,” tambahnya.
(Baca: Perampok Berpistol Beraksi Siang Hari, Duit Korban Berhamburan di Jalan)
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi mengatakan dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya barang yang hilang. Karena itu, kejadian tersbut tergolong sebagai kasus percobaan pencurian.
“Dari pihak pengurus perumahan sudah melaporkan kejadian tersebur, namun anggota Reskrim masih menunggu keterangan korban satpam yang masih perlu beristirahat hingga siap dimintai keterangan," katanya.
(muh)
tulis komentar anda