Hari Ketiga Libur Panjang, 254.673 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Menuju Timur
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 10:42 WIB
PURWAKARTA - Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur melalui ruas Tol Cikampek dan Cipularang naik 66,1% dibanding hari normal di hari ketiga libur panjang . Bahkan diprediksi akan terus naik hingga besok.
Data PT Jasa Marga menunjukkan, untuk arah timur melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek mencapai 143.820 kendaraan atau naik 80%, sedangkan kendaraan melalui GT Kalihurip Utama I (Kalitama I) sebanyak 110.853 kendaraan atau naik sebesar 51% dibanding hari normal. Sehingga total kendaraan ke arah timur sudah mencapai 254.673 kendaraan atau naik 66,1%. (Baca juga: Libur Panjang, 509.140 Kendaraan Tinggalkan Jakarta )
Pihak PT Jasa marga pun harus mengantisipasi pada saat arus balik ketika jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur membludak dan sebanyak itu agar tidak terjadi antrean atau kemacetan di dalam tol. Untuk di sepanjang jalur Tol Cipularang jalur B (dari Bandung ke Jakarta) terdapat beberapa potensi perlambatan yang bisa menibulkan kemacetan, antara lain Rest Area Km 97, Km 88 dan Km 72. (Baca juga: Jasa Marga Perpanjang Contraflow Hingga KM 65 Cikampek )
"Kami siaga penuh di Gerbang Tol Kalitama I karena diprediksi arus balik akan terjadi sekitar Senin ini. Kalaupun penambahan gardu ke arah Jakarta saya rasa sifatnya situasional saja. Untuk kondisi saat ini di gerbang arus lalu lintas masih normal," kata Humas RO3 JMT, Ade Januar kepada SINDOnews, Jumat (30/10/2020).
Sementara itu, pihak Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Di antaranya adalah memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat, pengisian BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
Data PT Jasa Marga menunjukkan, untuk arah timur melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek mencapai 143.820 kendaraan atau naik 80%, sedangkan kendaraan melalui GT Kalihurip Utama I (Kalitama I) sebanyak 110.853 kendaraan atau naik sebesar 51% dibanding hari normal. Sehingga total kendaraan ke arah timur sudah mencapai 254.673 kendaraan atau naik 66,1%. (Baca juga: Libur Panjang, 509.140 Kendaraan Tinggalkan Jakarta )
Pihak PT Jasa marga pun harus mengantisipasi pada saat arus balik ketika jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur membludak dan sebanyak itu agar tidak terjadi antrean atau kemacetan di dalam tol. Untuk di sepanjang jalur Tol Cipularang jalur B (dari Bandung ke Jakarta) terdapat beberapa potensi perlambatan yang bisa menibulkan kemacetan, antara lain Rest Area Km 97, Km 88 dan Km 72. (Baca juga: Jasa Marga Perpanjang Contraflow Hingga KM 65 Cikampek )
"Kami siaga penuh di Gerbang Tol Kalitama I karena diprediksi arus balik akan terjadi sekitar Senin ini. Kalaupun penambahan gardu ke arah Jakarta saya rasa sifatnya situasional saja. Untuk kondisi saat ini di gerbang arus lalu lintas masih normal," kata Humas RO3 JMT, Ade Januar kepada SINDOnews, Jumat (30/10/2020).
Sementara itu, pihak Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Di antaranya adalah memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat, pengisian BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
(nth)
tulis komentar anda