Balihonya Dirusak, Tim SS-AK Imbau Tim dan Pendukung Tak Terprovokasi
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 09:17 WIB
Calon Bupati Pangkep Suardi Saleh minta tim tidak terprovokasi soal pengrusakan baliho. Foto: Istimewa
BARRU - Pasangan Suardi Saleh-Aska Mappe (SS-AK) mengimbau kepada tim, relawan dan simpatisannya untuk tetap tenang menyikapi adanya pengrusakan atribut peraganya di Kecamatan Tanete Riaja, Kamis (29/10/2020).
“Tentu kita sangat menyesalkan adanya dugaan pengrusakan itu. Tapi tentu harapan kami, semua tim dan pendukung, agar tidak terpancing apalagi terprovokasi,” kata Juru Bicara SS-AK , Ilham Iskandar, Jumat (30/10/2020).
Salah seorang warga yang juga pemilik lahan berdirinya baliho SS-AK, Mukmin mengaku jika kejadian pengrusakan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Kata dia, setelah baliho SS-AK dirusak, baru kemudian diganti spanduk pasangan calon lain.
"Mereka itu memasang spanduk pasangan calon lain tanpa izin dari saya, padahal tempat didirikannya spanduk itu adalah lahan saya. Ketika pemasangan baliho SS-AK, itu memang atas izin saya," kata Mukmin.
Ia menilai, pengrusakan dan penurunan APK SS-AK adalah tindakan yang kurang etis. Apalagi, kata dia, jika yang melakukan itu adalah tim dari pasangan calon lain.
Atas kejadian itu, ia mengaku sangat keberatan. Kata dia, para pelaku ini harus diberi efek jera. Sebeb cara-cara tersebut sangat tidak etis. Jika ingin memasang atribut lain, seharusnya mencari tempat yang bukan di lahannya, dan tidak merusak baliho jagoannya.
“Saya tentu keberatan. Ini adalah hak saya karena itu adalah lahan saya, ini tidak boleh dibiarkan," tegasnya.
“Tentu kita sangat menyesalkan adanya dugaan pengrusakan itu. Tapi tentu harapan kami, semua tim dan pendukung, agar tidak terpancing apalagi terprovokasi,” kata Juru Bicara SS-AK , Ilham Iskandar, Jumat (30/10/2020).
Salah seorang warga yang juga pemilik lahan berdirinya baliho SS-AK, Mukmin mengaku jika kejadian pengrusakan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Kata dia, setelah baliho SS-AK dirusak, baru kemudian diganti spanduk pasangan calon lain.
"Mereka itu memasang spanduk pasangan calon lain tanpa izin dari saya, padahal tempat didirikannya spanduk itu adalah lahan saya. Ketika pemasangan baliho SS-AK, itu memang atas izin saya," kata Mukmin.
Ia menilai, pengrusakan dan penurunan APK SS-AK adalah tindakan yang kurang etis. Apalagi, kata dia, jika yang melakukan itu adalah tim dari pasangan calon lain.
Atas kejadian itu, ia mengaku sangat keberatan. Kata dia, para pelaku ini harus diberi efek jera. Sebeb cara-cara tersebut sangat tidak etis. Jika ingin memasang atribut lain, seharusnya mencari tempat yang bukan di lahannya, dan tidak merusak baliho jagoannya.
“Saya tentu keberatan. Ini adalah hak saya karena itu adalah lahan saya, ini tidak boleh dibiarkan," tegasnya.
(agn)
tulis komentar anda