Puluhan Orang Terjaring, Rapid Test Acak di Jabar Digelar hingga Akhir Pekan
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 02:19 WIB
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat bersama pemerintah daerah kabupaten/kota dan TNI/Polri menggelar operasi gabungan selama libur panjang yang dimulai Rabu (28/10/20) hingga akhir pekan atau Sabtu (31/10/20) mendatang.
Operasi gabungan menyasar 54 titik di 14 kabupaten/kota di Jabar, di antaranya sejumlah objek wisata yang kerap dipenuhi pengunjung saat musim liburan. Seperti kawasan Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Ciwidey di Kabupaten Bandung, pemandian air panas Ciater di Kabupaten Subang, Puncak di Kabupaten Bogor, hingga kawasan pantai selatan Jabar.
Juru bicara Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, Daud Ahmad mengatakan, dalam operasi gabungan, petugas akan mengetes secara acak para wisatawan dengan tes antibodi yang hasilnya akan keluar 15 menit kemudian. Jika hasilnya reaktif, maka dilanjutkan uji usap baik menggunakan mobile PCR maupun cara biasa.
(Baca juga: Gelar Rapid Tes Acak, TNI/Polri hingga Satpol PP Disiagakan di Wilayah Perbatasan )
"Sambil menunggu hasil swab, kami minta yang bersangkutan (yang reaktif) tidak kemana-mana dulu. Kalau misalnya uji usap manual, terpaksa disuruh pulang dulu untuk isolasi mandiri sampai hasilnya keluar," terang Daud, Kamis (29/10/2020).
Menurut Daud, operasi gabungan juga melibatkan aparat kewilayahan di kecamatan, desa/kelurahan, bahkan sampai RT/RW. Para petugas lapangan, kata Daud, melaporkan segala perkembangan secara intensif.
Dadu mencontohkan, hingga Kamis (29/10/2020), pihaknya mendapati laporan dari pos kesehatan (poskes) Kodim 0616/Indramayu dimana petugas Dinkes Indramayu melakukan rapid tes di Pantai Pletong, Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra. "Terjaring 50 orang dengan hasil non reaktif," sebut Daud.
(Baca juga: 8.000 Kendaraan Per Jam Keluar Masuk Gerbang Tol Cileunyi )
Sementara laporan dari poskes Kodim 0620/Sumber dan Puskesmas Plered di Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon terjaring 29 orang dengan hasil non-reaktif.
Operasi gabungan menyasar 54 titik di 14 kabupaten/kota di Jabar, di antaranya sejumlah objek wisata yang kerap dipenuhi pengunjung saat musim liburan. Seperti kawasan Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Ciwidey di Kabupaten Bandung, pemandian air panas Ciater di Kabupaten Subang, Puncak di Kabupaten Bogor, hingga kawasan pantai selatan Jabar.
Juru bicara Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, Daud Ahmad mengatakan, dalam operasi gabungan, petugas akan mengetes secara acak para wisatawan dengan tes antibodi yang hasilnya akan keluar 15 menit kemudian. Jika hasilnya reaktif, maka dilanjutkan uji usap baik menggunakan mobile PCR maupun cara biasa.
(Baca juga: Gelar Rapid Tes Acak, TNI/Polri hingga Satpol PP Disiagakan di Wilayah Perbatasan )
"Sambil menunggu hasil swab, kami minta yang bersangkutan (yang reaktif) tidak kemana-mana dulu. Kalau misalnya uji usap manual, terpaksa disuruh pulang dulu untuk isolasi mandiri sampai hasilnya keluar," terang Daud, Kamis (29/10/2020).
Menurut Daud, operasi gabungan juga melibatkan aparat kewilayahan di kecamatan, desa/kelurahan, bahkan sampai RT/RW. Para petugas lapangan, kata Daud, melaporkan segala perkembangan secara intensif.
Dadu mencontohkan, hingga Kamis (29/10/2020), pihaknya mendapati laporan dari pos kesehatan (poskes) Kodim 0616/Indramayu dimana petugas Dinkes Indramayu melakukan rapid tes di Pantai Pletong, Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra. "Terjaring 50 orang dengan hasil non reaktif," sebut Daud.
(Baca juga: 8.000 Kendaraan Per Jam Keluar Masuk Gerbang Tol Cileunyi )
Sementara laporan dari poskes Kodim 0620/Sumber dan Puskesmas Plered di Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon terjaring 29 orang dengan hasil non-reaktif.
tulis komentar anda