Juragan Bakso Meninggal Akibat COVID-19, Warung Usaha Langsung Ditutup Sementara

Kamis, 29 Oktober 2020 - 18:38 WIB
Rumah makan dan kedai baso Melati di Lembang, KBB, yang ditutup sementara oleh Pemerintah Desa Lembang setelah pemiliknya terkonfirmasi meninggal dunia karena COVID-19. Foto/SINDOnews/Adi
BANDUNG BARAT - Seorang warga Lembang , Kabupaten Bandung Barat (KBB), sekaligus pemilik rumah makan dan bakso , terkonfirmasi meninggal dunia akibat COVID-19, Rabu (28/10/2020).

Informasi meninggalnya pria berinisial H (58) itu sempat beredar di media sosial dan membuat panik. Khususnya warga yang tinggal di dekat tempat usaha tersebut dan juga yang dalam seminggu terakhir makan di tempat itu.

Guna menghindari kepanikan warga, pihak pemerintah Desa Lembang langsung melakukan penutupan sementara tempat usaha tersebut. Serta meminta kepada keluarga dan warga terdekat untuk melakukan swab test di puskesmas. (BACA JUGA: Juragan Bakso di Serang Tewas Gantung Diri)



"Benar, yang bersangkutan meninggal karena COVID-19. Makanya kami koordinasi ke Puskesmas, lalu sebagai Ketua Gugus Tugas Pemerintah Desa Lembang, saya mengambil langkah menutup dua tempat usaha itu," kata Kepala Desa Lembang, Yono Maryono, Kamis (29/10/2020).

Menurutnya penutupan sementara harus dilakukan guna meminimalisasi potensi penularan. Itu dilakukan secara resmi melalui surat yang dikeluarkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Desa Lembang, dengan nomor 035/STPC19.LGB/X/2020.

Terkait hasil swab test, pihaknya masih menunguu dalam dua tiga hari semoga hasilnya bisa diketahui. Dirinya berharap hasilnya negatif, sehingga usaha tersebut bisa bisa kembali dibuka. Masyarakat juga jangan panik berlebihan dan tetap menjaga protokol kesehatan. (BACA JUGA: Lagi, Satu Warga Salatiga Meninggal karena COVID-19)

"Keluarganya yang diswab ada tiga orang, sementara untuk para karyawannya kami minta untuk isolasi mandiri dulu selama dua minggu," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto membenarkan jika H warga Lembang meninggal dunia di Rumah Sakit Boromeus, Kota Bandung, dikarenakan COVID-19. Pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk melakukan traking terhadap kontak erat serta melakukan swab test.

"Traking sudah dilakukan dan swab test juga ke keluarganya, mereka diminta isolasi dulu sebelum hasil swab keluar," ungkapnya.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content