Muludan, Padepokan Nur Sedjati Sumber Majalengka Cuci Pusaka Masa Majapahit
Selasa, 27 Oktober 2020 - 13:51 WIB
Dalam hal perawatan, dua keris masa Majapahit dan jutaan pusaka lainnya biasa dicuci setiap Bulan Maulid. Ada beberapa alasan mengapa pusaka - pusaka itu dicuci setiap bulan Maulid.
"Moment untuk mengubah persepsi banyak orang tentang pusaka , yang sering dikaitkan dengan mistis. Kami biasa melakukannya (mencuci pusaka ) pada bulan Maulid ini," papar dia.
"Kenapa harus dicuci, karena inikan bahannya dari besi. Kalau nggak dicuci bisa berkarat, rusak. Makanya saat nyucipun menggunakan jeruk, untuk menghilangkan karat itu," lanjut dia.
(Baca juga: Potensi Rest Area Tinggi, Lintas Shuttle Buka Rute Baru di KM 62 )
Sementara, selain mencuci pusaka , Muludan di yayasan itu juga diisi dengan baksos pengobatan gratis dan santunan kepada anak yatim, Salawat akbar, dan Pagelaran Wayang Kulit. Acara Muludan sendiri berlangsung selama tiga hari dari 27-29 Oktober mendatang.
"Moment untuk mengubah persepsi banyak orang tentang pusaka , yang sering dikaitkan dengan mistis. Kami biasa melakukannya (mencuci pusaka ) pada bulan Maulid ini," papar dia.
"Kenapa harus dicuci, karena inikan bahannya dari besi. Kalau nggak dicuci bisa berkarat, rusak. Makanya saat nyucipun menggunakan jeruk, untuk menghilangkan karat itu," lanjut dia.
(Baca juga: Potensi Rest Area Tinggi, Lintas Shuttle Buka Rute Baru di KM 62 )
Sementara, selain mencuci pusaka , Muludan di yayasan itu juga diisi dengan baksos pengobatan gratis dan santunan kepada anak yatim, Salawat akbar, dan Pagelaran Wayang Kulit. Acara Muludan sendiri berlangsung selama tiga hari dari 27-29 Oktober mendatang.
(eyt)
tulis komentar anda