Berkunjung ke Lokasi TMMD, Danrem 102/Pjg Disambut Ritual Adat Potong Pantan
Selasa, 27 Oktober 2020 - 06:36 WIB
KOTAWARINGIN TIMUR - Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 1015/Sampit di Desa Bapinang, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (26/10/2020).
Masyarakat Kalteng, khususnya Sampit mempunyai adat tersendiri dalam menyambut tamu kehormatan. Seperti yang dilaksanakan saat Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto berkunjung ke lokasi TMMD di Desa Bapinang, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur. (BACA JUGA: Konflik Sengketa Lahan Dua Desa di Kerinci Pecah, Warga Bersenjata Parang dan Tombak Saling Serang )
Komandan Korem 102/Pjg dan rombongan disambut dengan prosesi ritual adat potong pantan, tampung tawar, lawang skepeng, dan tari Dayak pesisir. (BACA JUGA: Animo Pemuda Sultra Jadi Prajurit TNI Tinggi, 1.073 Orang Ikut Seleksi Tamtama )
"Izin jenderal sebelum memasuki suatu wilayah kami di sini, bagi orang baru harus melewati beberapa proses menurut adat kami," kata Damang ibu Siti Aisyah
Penyambutan dengan potong pantan merupakan sebuah upacara tradisional yang terus dilestarikan dan dipercaya mempunyai arti, nilai, dan tujuan baik.
Lihat Juga: 3 Kisah Penyamaran TNI Paling Melegenda, Salah Satunya Jadi Mayat untuk Mengelabui Musuh
Masyarakat Kalteng, khususnya Sampit mempunyai adat tersendiri dalam menyambut tamu kehormatan. Seperti yang dilaksanakan saat Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto berkunjung ke lokasi TMMD di Desa Bapinang, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur. (BACA JUGA: Konflik Sengketa Lahan Dua Desa di Kerinci Pecah, Warga Bersenjata Parang dan Tombak Saling Serang )
Komandan Korem 102/Pjg dan rombongan disambut dengan prosesi ritual adat potong pantan, tampung tawar, lawang skepeng, dan tari Dayak pesisir. (BACA JUGA: Animo Pemuda Sultra Jadi Prajurit TNI Tinggi, 1.073 Orang Ikut Seleksi Tamtama )
"Izin jenderal sebelum memasuki suatu wilayah kami di sini, bagi orang baru harus melewati beberapa proses menurut adat kami," kata Damang ibu Siti Aisyah
Penyambutan dengan potong pantan merupakan sebuah upacara tradisional yang terus dilestarikan dan dipercaya mempunyai arti, nilai, dan tujuan baik.
Lihat Juga: 3 Kisah Penyamaran TNI Paling Melegenda, Salah Satunya Jadi Mayat untuk Mengelabui Musuh
(awd)
tulis komentar anda