Tak Bertahan Lama, Sumba Timur Kembali Zona Merah COVID-19
Selasa, 27 Oktober 2020 - 06:28 WIB
Sumba Timur, NTT, kembali masuk zona merah penularan COVID-19. Foto/Ist.
SUMBA TIMUR - Ada penambahan jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Sumba Timur , NTT. Hal ini membuat wilayah tersebut kembali masuk zona merah penularan COVID-19 . Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumba Timur , hingga Senin (26/10/2020) ada enam kasus baru COVID-19 .
(Baca juga: Belajar Islam dan Kemerdekaan Beragama Dari KH Oesman Mansoer )
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur , Chrisnawan T. Haryantana yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur , Jonker Telnoni, membenarkan adanya penambahan enam kasus baru COVID-19 .
Dijelaskan Jonker, enam orang yang dinyatakan positif COVID-19 itu telah diisolasi di RSUD Umbu Rara Meha Waiingapu. "Sudah kita jemput tadi sore untuk diisolasi di RSUD," tulis Jonker dalam pesan WhatsApp (WA).
Tak hanya itu, Jonker juga menjelasakan, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumba Timur , telah memulai proses penelusuran terhadap kontak erat pasien COVID-19 baru tersebut, dan secepatnya akan dilakukan pengambilan sampel swab untuk dikirmkan ke Laboratorium Biomolekuler RSUD WZ Johanes Kupang.
"Tadi baru 11 orang yang diketahui memiliki kontak erat dengan yang dari Papua, dan kami masih akan terus melakukan penelusuran," tulis Imbuh Jonker dalam aplikasi pesan singkatnya. (Baca juga: IRT Korban Penculikan di Lampsel Kabur Setelah 1 Bulan Disekap Pelaku )
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumba Timur , disebutkan, penambahan enam kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan PCR pada delapan sampel. Hasilnya dua dinyatakn negatif sedangkan sisanya positif COVID-19 .
Penambahan enam kasus COVID-19 ini berasal dari tiga orang yang melakukan perjalanan dari Jayapura, Papua, yang kini berdomisli di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur .
Selain itu satu kasus positif COVID-19 lainnya, adalah orang yang melakukan perjalanan dari Surabaya, dan kini berdomisili di Kecamatan Umalulu. Sedangkan dua kasus lagi, juga berdomisili di Umalulu, yang sebelumnya melakukan kontak dengan pelaku perjalanan dari Surabaya.
(Baca juga: Pascatuai Kecaman Netizen, Ade Londok Akhirnya Minta Maaf )
Dengan penambahan enam kasus ini, jika diakumulasikan hingga Senin (26/10/2020) terdata sebanyak 27 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sumba Timur , di mana dari jumlah itu, dua di antaranya meninggal dunia.
(Baca juga: Belajar Islam dan Kemerdekaan Beragama Dari KH Oesman Mansoer )
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur , Chrisnawan T. Haryantana yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur , Jonker Telnoni, membenarkan adanya penambahan enam kasus baru COVID-19 .
Dijelaskan Jonker, enam orang yang dinyatakan positif COVID-19 itu telah diisolasi di RSUD Umbu Rara Meha Waiingapu. "Sudah kita jemput tadi sore untuk diisolasi di RSUD," tulis Jonker dalam pesan WhatsApp (WA).
Tak hanya itu, Jonker juga menjelasakan, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumba Timur , telah memulai proses penelusuran terhadap kontak erat pasien COVID-19 baru tersebut, dan secepatnya akan dilakukan pengambilan sampel swab untuk dikirmkan ke Laboratorium Biomolekuler RSUD WZ Johanes Kupang.
"Tadi baru 11 orang yang diketahui memiliki kontak erat dengan yang dari Papua, dan kami masih akan terus melakukan penelusuran," tulis Imbuh Jonker dalam aplikasi pesan singkatnya. (Baca juga: IRT Korban Penculikan di Lampsel Kabur Setelah 1 Bulan Disekap Pelaku )
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumba Timur , disebutkan, penambahan enam kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan PCR pada delapan sampel. Hasilnya dua dinyatakn negatif sedangkan sisanya positif COVID-19 .
Penambahan enam kasus COVID-19 ini berasal dari tiga orang yang melakukan perjalanan dari Jayapura, Papua, yang kini berdomisli di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur .
Selain itu satu kasus positif COVID-19 lainnya, adalah orang yang melakukan perjalanan dari Surabaya, dan kini berdomisili di Kecamatan Umalulu. Sedangkan dua kasus lagi, juga berdomisili di Umalulu, yang sebelumnya melakukan kontak dengan pelaku perjalanan dari Surabaya.
(Baca juga: Pascatuai Kecaman Netizen, Ade Londok Akhirnya Minta Maaf )
Dengan penambahan enam kasus ini, jika diakumulasikan hingga Senin (26/10/2020) terdata sebanyak 27 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sumba Timur , di mana dari jumlah itu, dua di antaranya meninggal dunia.
(eyt)
tulis komentar anda