Survei PusdeHAM, Elektabilitas Eri-Armuji Ungguli Lawannya di Pilkada Surabaya
Senin, 26 Oktober 2020 - 16:09 WIB
SURABAYA - Elektabilitas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji unggul 6,5 persen dibanding lawannya, Machfud Arifin dan Mujiaman.
Hal itu terekam dalam pemaparan hasil survei Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) terkait elektabilitas para kontestan di Pilkada Surabaya 2020.
Peneliti PusdeHAM, Andik mengatakan, dalam survei yang dilakukan pada awal Oktober 2020 itu, Eri-Armuji meraup 48,6 persen, sedangkan Machfud-Mujiaman 42,1 persen. Adapun yang belum menentukan 9,3 persen. "Eri-Armuji unggul 6,5 persen dari Machfud-Mujiaman," kata Andik, Minggu (25/10/2020).
Andik mengatakan, temuan survei PusdekHAM terkait elektabilitas calon kepala daerah di Pilkada Surabaya ini cukup mengejutkan. Mengingat sosialisasi yang dilakukan pasangan Machfud-Mujiaman dilakukan lebih awal dibandingkan Eri-Armuji.
Andik mengatakan, kesolidan PDI Perjuangan dan tim pemenangan menjadi salah satu faktor penentu yang mendongkrak elektabilitas Eri-Armuji sehingga mengungguli Machfud-Mujiaman.
“Sebenarnya Eri-Armuji ini kan bisa dibilang relatif baru, kalah start-lah dibanding Pak Machfud yang sudah gebyar sejak awal tahun. Tapi dari hasil survei terlihat, kesolidan dan beberapa faktor lain tampak menonjol, sehingga Eri-Armuji bergerak menyalip Pak Machfud setelah diumumkan,” kata Andik. (Baca: Pria Bertato Ini Ajari Anaknya Mencuri Sepeda Motor).
Survei PusdeHAM ini dilakukan pada awal Oktober 2020 dengan jumlah responden 1.000 orang dan margin of error plus-minus 3 persen. Responden diambil di seluruh kecamatan di Kota Surabaya dengan metode sampling acak bertingkat.
Hal itu terekam dalam pemaparan hasil survei Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) terkait elektabilitas para kontestan di Pilkada Surabaya 2020.
Peneliti PusdeHAM, Andik mengatakan, dalam survei yang dilakukan pada awal Oktober 2020 itu, Eri-Armuji meraup 48,6 persen, sedangkan Machfud-Mujiaman 42,1 persen. Adapun yang belum menentukan 9,3 persen. "Eri-Armuji unggul 6,5 persen dari Machfud-Mujiaman," kata Andik, Minggu (25/10/2020).
Andik mengatakan, temuan survei PusdekHAM terkait elektabilitas calon kepala daerah di Pilkada Surabaya ini cukup mengejutkan. Mengingat sosialisasi yang dilakukan pasangan Machfud-Mujiaman dilakukan lebih awal dibandingkan Eri-Armuji.
Andik mengatakan, kesolidan PDI Perjuangan dan tim pemenangan menjadi salah satu faktor penentu yang mendongkrak elektabilitas Eri-Armuji sehingga mengungguli Machfud-Mujiaman.
“Sebenarnya Eri-Armuji ini kan bisa dibilang relatif baru, kalah start-lah dibanding Pak Machfud yang sudah gebyar sejak awal tahun. Tapi dari hasil survei terlihat, kesolidan dan beberapa faktor lain tampak menonjol, sehingga Eri-Armuji bergerak menyalip Pak Machfud setelah diumumkan,” kata Andik. (Baca: Pria Bertato Ini Ajari Anaknya Mencuri Sepeda Motor).
Survei PusdeHAM ini dilakukan pada awal Oktober 2020 dengan jumlah responden 1.000 orang dan margin of error plus-minus 3 persen. Responden diambil di seluruh kecamatan di Kota Surabaya dengan metode sampling acak bertingkat.
(nag)
tulis komentar anda